Selamat Mendengarkan Album Ketiga Pamungkas!
“Menurut Google – Solipsism artinya; pandangan atau teori bahwa pemikiran dirinya sendiri adalah segalanya dan hanya itu yang ada. – Jadi album ini berbicara tentang ide saya sendiri terhadap banyak hal. Saya ingin mengeluarkan satu set lagu yang dapat berarti bagi siapa pun. Karena kita hidup di zaman modern dengan media sosial internet, setiap orang memiliki sudut pandang pribadi masing-masing Solipsism adalah milikku.”
Begitulah yang dikutip dari rilisan pers mengenai hadirnya album ketiga dari solois fenomenal yang satu ini, Pamungkas. Setelah kita disuguhkan dengan Walk The Talk pada 2018 lalu dan Flying Solo pada 2019, tahun ini giliran Solipsism yang resmi ia rilis pada 26 Juni lalu.
Sangat produktif? Jelas. Tidak banyak musisi maupun grup band yang mampu untuk menelurkan sebuah album di tiap tahunnya secara konsisten. Tidak hanya konsisten dalam merilis album, tahun lalu pun dirinya sempat menjajal tur 5 kota, meliputi Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Bandung yang bertajuk “Flying Solo Tour”, dimana di tiap kota yang disinggahinya, tiket yang disediakan selalu sold out.
Masih berbicara mengenai tur, seharusnya pada rentang waktu antara April hingga Juli ini, dirinya akan menjalani tur Asia Tenggara, dimulai dari Kuala Lumpur hingga ditutup di Jakarta. Namun sayang, imbas pandemi pada akhirnya memaksa dirinya untuk membatalkan tur tersebut.
Panggung-panggung besar pun juga sudah menjadi sahabat karib baginya dalam hampir 2 tahun kebelakang. We The Fest 2019 dan Java Jazz Festival 2020 adalah dua diantaranya.
Solipsism hadir dalam 11 nomor, dimana ke-11 nomor tersebut diciptakan Pamungkas di apartemennya secara mandiri. Bagaimana ‘lockdown’ dan’self-quarantine’ juga seakan membawa berkah atas lahirnya album ketiga dirinya.
https://www.instagram.com/p/CB3Z4GZgXk-/
“Solipsism adalah eksplorasi diri. Ditulis dari pengalaman pribadi, album ini mengedepankan pemikiran yang banyak orang pilih untuk sembunyikan dan simpan sendiri,” tutup Pamungkas.
Sebelum hadirnya album ketiga ini, dirinya juga sempat merilis versi audio dari The End of Flying Solo Era Concert, sebuah konser virtual penutup dari kedua album terdahulunya dan sebagai titik awal dari mulainya album ketiga.
Album ketiga dari Pamungkas, Solipsism, sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik yang tersedia. Dengarkan di sini:
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …