Berselang hampir dua tahun semenjak single “Aku Harus Pergi”, akhirnya Adera kembali lagi ke permukaan dengan “Peluk Aku Bukan Dia”, sebuah single terbaru yang resmi dirilis hari Senin (15/08) lalu.

Ada cerita unik dari penulisan lagunya. Adera mengaku bahwa “Peluk Aku Bukan Dia” ditulis pada saat ia sedang melakukan kegiatan live streaming di media sosialnya.

Tema besarnya sendiri masih seputar kisah cinta yang awalnya tidak berjalan sesuai harapan, namun sosok ini melakukan segala cara agar berhasil berjalan bersama sosok yang dicinta.

“Bercerita tentang seorang tokoh yang berpikir bahwa seseorang yang sangat dia kagumi seharusnya berkencan dengannya daripada kekasihnya. Tokoh ini melihat kerentanan dalam hubungan mereka dan dia berencana untuk merusaknya dengan merayu secara perlahan sampai dia meninggalkan pacarnya untuk dirinya”, tutur Adera melalui rilisan persnya.

Dari balik layar, sang solois masih ditemani oleh satu nama yang sebelumnya juga sudah pernah membantu Adera. Ia adalah Afif Gifano yang kali ini masih membantu di departemen aransemen serta music director.

Sebagai pelengkap dalam pengalaman mendengarkan “Peluk Aku Bukan Dia”, Adera turut menyuguhkan sebuah video musik yang digarap oleh Joshua Axel Limandjaya.

Bicara mengenai perjalanan sang solois selama beberapa tahun ke belakang, di tahun 2021 silam ia sempat dilibatkan sebagai kolaborator dalam single “Hingga Kau Tersenyum” milik sang adik, Segara.

Sementara di tahun 2020, selain dengan single “Aku Harus Pergi”, Adera bersama Segara dan Ebiet G. Ade merilis sebuah single berjudul “Masih Ada Waktu”. Ia sendiri terakhir kali merilis album adalah di tahun 2016 dengan album Lebih Indah, memuat beberapa nomor hit seperti “Lebih Indah” dan “Melewatkanmu”.