Selangkah Menuju Album Baru The Brandals
The Brandals akan mengakhiri tahun 2021 ini dengan sebuah album barunya. Kiranya kalimat tersebut bisa menjadi gambaran akan puncak cerita yang dihadirkan oleh The Brandals di sepanjang tahun ini – dan bahkan sejak tahun 2020 lalu.
Di pertengahan tahun lalu, kami pernah mendapat kabar bahwa The Brandals kembali masuk studio untuk menggarap materi dari album terbaru mereka. Sebuah penantian dan pertaruhan, mengingat ada rentang waktu yang lumayan panjang sejak rilisnya DGNR8 dan single “Retorika” di tahun 2018 sementara mereka masuk studio di tengah masa pandemi.
“Sejauh ini masih aman kondisinya, termasuk ke anggota keluarga di rumah. Nah, urusan rekaman ini menurut kita termasuk genting juga untuk diselesaikan”, sambut Eka Annash kepada Pophariini kala itu.
Setelahnya, perjalanan mereka berlanjut dengan banyak cerita yang sebenarnya tidak mulus-mulus amat. Tidak lama setelah menghadirkan nomor “The Truth Is Coming Out” dan merilis ulang album perdana dalam format piringan hitam, mereka ditinggal oleh sang gitaris, Tony Dwi Setiaji yang memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya bersama The Brandals.
Sontak, kini The Brandals dihuni oleh empat kepala, yakni PM Mulyadi (gitar), Firman Zaenudin (drum), Raditya Syaharzam (bas) dan Eka Annash (vokal).
Di tahun 2021, ada beberapa momen The Brandals yang patut untuk diingat kembali. Di awal tahun, mereka bersama Kelompok Penerbang Roket saling ‘adu cover’ lagu-lagu mereka yang sempat dirilis secara eksklusif melalui sebuah layanan streaming musik.
Lalu di bulan Maret, kembali sebuah nomor dihadirkan, yakni “Belum Padam” yang juga hadir dalam format video musiknya dan sebuah live virtual showcase tidak lama setelahnya.
Sekarang, di penghujung tahun 2021, tampak The Brandals sudah matang untuk mempersembahkan album terbarunya. Hal tersebut juga ditandai dengan dilepasnya sebuah nomor, “Preambule” yang akan muncul di album tersebut, juga bertepatan dengan perayaan Hari Pahlawan (10/11).
“Single ke-4 yang akan diambil dari album terbaru ini mengangkat gambaran skenario terburuk yang bisa terjadi di Indonesia kalau kita sebagai warga RI gagal menjaga persatuan dan kesatuan”, sambut The Brandals melalui rilisan persnya.
Kondisi sosial serta politik yang belakangan ini sedang terjadi di Indonesia menjadi inspirasi dari sebuah narasi yang dituangkan oleh Eka Annash melalui lirik-lirik yang dihadirkan.
Untuk menambah nuansa kegelapan dari narasinya, hadir Henry Foundation (Goodnight Electric) yang memberi sentuhan modular. Dari departemen mixing dan mastering, mereka masih dibantu oleh Harmoko Agusmawan.
“Preambule”, nomor terbaru dari The Brandals sudah tersedia di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …