Semampumu, Refleksi Perjalanan Menuju Jatidiri Glaskaca
Glaskaca tengah menggeliat, hampir satu tahun sibuk mempromosikan Adendum, kuartet indierock asal Jakarta ini kembali menghadirkan “Semampumu”, single lepasan terbaru mereka pada Jumat (5/7) kemarin via kanal streaming digital.
“Semampumu” adalah sebuah bentuk terjemahan dari refleksi tentang perjalanan hidup, tema yang kurang lebih telah dibahas di Adendum.
“Di lingkungan yang berkembang dengan sangat pesat ini jangan lupa berkaca, lihat kembali dengan cara sendiri, jangan hilang terbawa arus, dan berenanglah dengan cara sendiri. Semoga bisa menemani dan menyemangati semua yang harus bangun pagi demi sesuap nasi,” ujar vokalis & gitaris Dias Widjajanto.
Di single ini, Glaskaca mengontrol penuh atas karyanya, tentu dibantu Wisnu Ikhsantama W., pemain bass sekaligus co-producer yang kali ini telah sahih sebagai full time member.
“Ini bukan pertama kalinya gue bekerjasama dengan Glaskaca, tapi ini pertama kalinya gue berperan sebagai full-time member di sini. Kali ini gue ngerasain langsung apa yang Glaskaca tulis juga memberikan gue semangat, terutama soal membuka lembaran baru,” paparnya. “Tetap improvise buat esok hari, bukan cuma motivasi receh. Bahkan karena gue ada di dalem band-nya sekarang, apa yang ditulis sekarang setiap gue dengerin atau mainin jadi self-reminder buat gue juga.”
“Semampumu” menghadirkan nomor pop/rock yang tertata baik, ada banyak ruang yang menarik di dalamnya. Progresi kordnya asik, produksi soundnya juga makin tebal. Hook reff-nya “sudah jauh kau berjalan, hapus dulu lelahmu”, bagian yang amat catchy dari lagu ini menyiratkan kesimpulan yang ingin didapat di lagu ini. Terasa sekali Glaskaca sedikit lagi mendapatkan jati diri bermusiknya.
Lahir dan besar di Jakarta tahun 2013, Glaskaca kini terdiri dari Dias Widjajanto (Dias) sebagai vocal/gitar/synth, Rayhan Noor (Rayhan) pada gitar, Nugroho Aldianto (Aldi), dan Wisnu Ikhsantama W. (Tama) pada bass. Glaskaca telah merilis album debutnya Adendum pada 2018 lalu. Terdiri dari 8 materi, Glaskaca sebelumnya sudah dikenal melalui single yang dilepas dahulu, yaitu “Putih”, “Atom”, dan “Banda”.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …