Unit neo-psychedelia asal Semarang, Mandoors melewati bulan Mei dengan rilisan terbaru berupa single berjudul “Semestinya”. Resmi diperdengarkan melalui berbagai layanan streaming sejak Jumat (12/05), “Semestinya” merupakan materi ketiga dari Mandoors di sepanjang tahun 2023 ini.

Sebelumnya, kuartet Kurniawan Nugroho (vokal, gitar), Ichsan Chamami (synth), M. Zuma Mahardhika (bas), dan Dewa Herlambang (drum) sudah melepas “Memaksa” di Januari dan “Terendus” di Februari. Ketiga single tersebut rencananya turut disertakan dalam album terbaru yang dijadwalkan rilis pada Juni mendatang di bawah label rekaman sekota, HILLS.

Mengulik lebih dalam seputar “Semestinya”, keempat personel Mandoors sepakat bahwa single ini adalah focus track di album mendatang. Sebuah single yang bercerita mengenai seseorang yang tengah hilang percaya diri di hidupnya.

“Di mana orang ini telah kehilangan sosok untuk menjadi panutan dalam hidupnya seperti ‘rumus yang menikam segala, panutan telah hilang ke mana’. Akibatnya, ia mencoba menerobos pantangan dan larangan dalam norma kehidupan yang telah berlaku selama ini”, terang Mandoors.

Dengarkan “Semestinya” di bawah ini.

Di album mendatang, Mandoors menjanjikan musik yang cukup berbeda dibandingkan dengan EP Scepticism yang rilis 2019 silam.

“Lagu-lagu yang terbaru lebih mengedepankan eksplorasi synthesizer analog dan sound digital dengan komposisi yang lebih dinamis”, tutup mereka.

Selain dengan tiga single yang dirilis oleh Mandoors di 2023, rangkaian menuju sang album sebenarnya sudah dimulai sejak November silam saat “Tata Kala Siapa” rilis, disusul oleh “Mau Jadi Apa” satu bulan setelahnya.