Semiotika Persembahkan Album Keduanya, Eulogi
Akhirnya, yang ditunggu pun sampai juga. Setelah hampir tiga tahun sejak kemunculan mini album Gelombang Darat dan berselang enam tahun dari album pertama, Ruang, Semiotika resmi menghadirkan album keduanya, Eulogi.
View this post on Instagram
Total ada sembilan nomor yang dihadirkan oleh trio post-rock asal Jambi ini melalui Eulogi yang dilepas pada hari Sabtu (31/07) lalu.
“Tiap lagu di album Eulogi menggambarkan menjadi manusia dengan ikhtiar, tujuan dan rehat sejenak ketika lelah. Memanusiakan manusia juga jadi tema di dalam album ini melalui menyayangi serta mengapresiasi diri sendiri maupun orang lain”, sambut Semiotika melalui rilisan persnya.
Satu cerita menarik, bahwa bagaimana sembilan nomor dalam album ini digarap dengan waktu yang cukup singkat oleh trio Riri (bass), Gembol (drum), dan Bibing (guitar). Kabarnya, mereka hanya memakan waktu satu bulan untuk menggarap keseluruhan album tersebut secara mandiri serta dengan bantuan beberapa kawan di balik layar.
Sejauh ini, Eulogi baru tersedia dalam format fisiknya yakni sebuah cakram padat yang sudah bisa didapatkan melalui Duniawi Records dan distributor resmi dari Demajors.
Baru ada satu nomor yang dihadirkan oleh Semiotika dalam format digitalnya, yakni nomor pembuka, “Salam”, melalui kanal YouTube mereka. Sebuah nomor yang juga turut melibatkan Lembaga Olah Seni dan Budaya (Jelmu) Kota Seberang dan Khairul.
“Di lagu bertema doa dan harapan (‘Salam’ – RED), terdapat penambahan elemen musik Melayu Jambi”, lanjut Semiotika.
“Secara tidak sadar, kami lupa bahwa ada orang-orang di luar sana yang menunggu Semiotika untuk terus hidup. Album inilah yang menjadi ungkapan terima kasih kami untuk mereka”, tutup sang gitaris, Bibing.
Selamat menyimak Eulogi, album kedua dari Semiotika.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Solois Asal Binjai, Palep Angkat Kisah Masa Lalu di Single Kedua
Solois asal Binjai, Sumatera Utara bernama Palep resmi merilis single kedua bertajuk “You Still Call My Baby” hari Sabtu (30/11). Lagu ini bercerita tentang seseorang yang terjebak di situasi yang tidak bisa melupakan semua …
High No Man Menghadirkan Karya Reggae Dub yang Berbeda
Proyek reggae dub asal Tuban, Jawa Timur bernama High No Man resmi meluncurkan maxi-single bertajuk More High yang berisikan 2 lagu yaitu “Beat Down Babylon” dan lagu yang berjudul sama dengan maxi-single. Materi ini …