Sempat Tertunda, L’Alphalpha Lepas “Tempuh”

Nov 25, 2021

Hari Kamis (25/11) ini, L’Alphalpha resmi melepas sebuah lagu terbarunya, “Tempuh”. Tentu, ini menjadi sebuah kabar baik bagi mereka yang menanti kehadiran mereka kembali di permukaan.

Ada rentang waktu dua tahun dengan lagu sebelumnya, “Batas” yang dihadirkan di penghujung tahun 2019 lalu.

Sebuah cerita terselip, bagaimana “Tempuh” sejatinya sudah selesai digarap di tahun 2020 lalu, namun pada saat tersebut L’Alphalpha merasa bahwa muatan tema dan lirik yang dibawa di dalamnya kurang cocok dengan keadaan saat itu.

“Sebenarnya kenapa rilisan ini bisa mundur, rasanya lirik lagu yang ada pada single ini kurang cocok untuk keadaan orang di pandemi awal-awal, seperti memaksakan orang untuk menempuh batasnya masing-masing; padahal saat itu memang (keadaan) lagi susah, kita juga enggak pengin memberikan efek positif yang berlebihan”, sambut Herald Reynaldo, vokalis dan juga sang penulis lirik dari “Tempuh”.

Memang, lagu tersebut membawa muatan tema dan lirik yang padat dengan seruan positif, dibarengi dengan musik yang up-beat dan ceria, juga terdengar masih berada dalam satu koridor indie rock yang sama dengan lagu sebelumnya, “Batas”.

Baik “Tempuh” dan “Batas” membawa warna yang bisa dikatakan cukup berbeda dibandingkan dengan beberapa materi terdahulu dari L’Alphalpha. Pergantian personel dan juga perubahan format menjadi beberapa faktor yang mengiringinya.

Dari segi visual pun, artwork dari kedua lagu tersebut sekilas terlihat mirip, yang mungkin juga bisa menjadi petunjuk dari album terbaru L’Alphalpha yang kabarnya akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.

Menilik perjalanan L’Alphalpha dalam beberapa tahun ke belakang, lagu “Batas” yang hadir di tahun 2019 lalu menjadi sebuah penanda akan kembalinya mereka setelah sempat vakum. Tidak hanya itu, karena “Batas” juga menghadirkan dua personel baru, Dimas Wisnuwardhono (gitar) dan Yudhistira Haryadi (drum).


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …