Sengat yang Menyengat di Jazz Buzz
Gelaran hari kedua Jazz Buzz yang digelar Minggu, 10 Februari 2019 di Teater Salihara dimeriahkan oleh proyek lintas genre musik bernama Sengat. Grup musik ini belum lama dibentuk Reynold Silalahi tepatnya akhir tahun lalu. Ia tampil bersama Tesla Manaf, Yusuf Adisurya, dan Irene Lase.
Aksi musik eksperimental yang disajikan kuartet ini benar-benar menyengat. Tiap lagu yang dibawakan seperti lambat mendapat tepuk tangan dari penonton yang butuh waktu untuk mencerna. Mungkin untuk penikmat musik awam, penampilan Sengat terasa sangat aneh, namun sejatinya memang komposisi rumit ini tidak untuk konsumsi pendengar lagu hit di radio.
Barisan kursi tak terisi penuh seperti hari sebelumnya. Jika dihitung dengan jari Sengat membawakan sekitar 15 materi yang tidak dibocorkan satu per satu judulnya. Terlepas dari itu semua, Reynold Silalahi bukan orang baru di dunia musik. Ia pernah berkontribusi di album In Memoriam: The Ultimate Terrorizing Aura Of Unlogic Mind album serta tampil bareng Kelakar di Salihara Jazz Buzz 2015.
Tesla Manaf yang biasa kita lihat menggendong gitar akustik. Bersama Sengat, ia menyundut telinga dengan bunyian noise box, effect, media dan sampling. Permainan gitar enam senar Yusuf Adisurya serta suara tinggi Irene Lase begitu mencengkam.
Sengat beberapa kali ganti formasi, Reynold Silalahi dan Tesla Manaf pun baru beberapa kali latihan. “Pokoknya jazz itu suatu absurdity,” kata Reynold di tengah pertunjukan. Jazz Buzz bergulir selama bulan Februari. Untuk menyaksikan yang lainnya cek jadwal via www.salihara.org.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …