Setelah Album, Feby Putri Kembali dengan “Tanpa Pamrih”

Cerita terbaru kembali disampaikan oleh Feby Putri, solois yang di awal tahun ini baru saja memperkenalkan keseluruhan warna musiknya dalam album debut berjudul Riuh. Kali ini, ia melanjutkan perjalanan dengan sebuah single anyar, “Tanpa Pamrih”.
Masih ditulis langsung oleh sang solois, “Tanpa Pamrih” dimaksudkan sebagai sebuah apresiasi kepada mereka yang selalui membantu Feby di tiap langkahnya tanpa mengharap timbal balik apapun. Tak hanya itu, karena ia berharap bahwa single ini juga bisa menjadi sebuah bentuk refleksi bagi para pendengarnya.
“’Tanpa Pamrih’ menceritakan tentang seseorang yang tidak sadar akan peran seseorang lainnya yang sangat berjasa dan selalui sedia untuk membantu di kala senang maupun susah”, sambut Feby.
Di momen ini pula, Feby turut ditemani oleh Owie Norki sebagai produser. Sementara itu juga hadir nama Dhitsaha Samasta dan Adam Febrian sebagai music arranger. Ke depannya, Feby menjanjikan deretan materi lain yang kabarnya akan berbeda dari keseluruhan dari materi di dalam album lalu.
Sekilas mengenai solois bernama lengkap Feby Putri Nilam Cahyani ini, ia memperkenalkan diri ke kancah musik tanah air dengan single “Halu” di tahun 2019 silam, diikuti dengan beberapa single lainnya seperti “Usik”, “Cahaya” dan “Liar Angin”. Hingga akhirnya di awal tahun ini album debutnya ia lepas, merangkum sepuluh single termasuk single-single yang sudah disebutkan di atas.
Ia juga akrab dengan kata kolaborasi, sempat terlibat sebagai kolaborator bersama Alffy Rev, Luthfi Aulia hingga bersama Fiersa Besari dalam single “Runtuh” yang kala itu perilisannya menjadi perbincangan hangat.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …
Suka kamu aku kak
Apasih yang bikin feby selalu bikin lagu yang mungkin notabenya tidak banyak diminati pasar indonesia?