Siap-Siap, Pelopor Nu Jazz Indonesia Humania Telah Kembali!

Jan 10, 2019

Duo Humania, salah satu pelopor nu-jazz di Indonesia di 90an akhirnya kembali dengan membawakan ulang lagu “Waktu Kian Berarti” milik Chaisero yang menjadi bonus track di album kompilasi penghargaan untuk Candra Darusman Detik Waktu: Perjalanan Karya Candra Darusman edisi KFC.

Lagu ini menjadi bonus track spesial bersama dengan HIVI! yang membawakan “Persaudaraan”. Kedua lagu ini tidak ada di dalam album versi sebelumnya yang sempat mendapatkan penghargaan anugrah AMI Awards sebagai Album Terbaik Terbaik 2018. Sehingga kedua lagu ini hanya bisa didapat bila membeli CD-nya yang hanya bisa dibeli di gerai KFC. Bahkan lagu ini juga belum tersedia di layanan streaming digital atau Youtube.

Humania sendiri adalah duo EQ dan Heru. Mereka adalah salah satu pelopor band nu-jazz di Indonesia yang memadukan musik pop, funk, dance music, elektronik dengan musik jazz. Band yang besar di era 90an dan 2000an ini telah merilis 3 album, Terserah (1993), Sahabat Lama (1996) dan Interaksi (2000).

Humania saat ini seperti yang sering dikabarkan oleh salah satu personilnya EQ melalui akun Instagram-nya tengah menyelesaikan proses rekaman album terbaru Humania yang berjarak 18 tahun dari album terakhirnya, Interaksi.

Rencananya album baru Humania akan dirilis tahun ini dengan beberapa singel akan dirilis sebelum albumnya. Sementara menurut EQ lagi, 3 album Humania akan segera tersedia di seluruh layanan streaming digital.

Humania (2019). Foto: dok. Humania

 

____

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47