Simpati Musisi Atas Kepergian Dian Pramana Poetra

Dec 28, 2018

Sejumlah besar musisi tanah air serentak mengucapkan ikut berbelasungkawa atas berpulangnya musisi pop legendaris Indonesia, Dian Pramana Poetra ke hadirat Tuhan YME pada Kamis (27/12) malam tadi.

Sampai dengan berita ini ditulis, ada banyak rekan-rekan musisi juga publik figur yang mengucapkan turut berduka cita, melepas kepergian almarhum ke alam baka lewat media sosial mereka.

Musisi/vokalis band Naif, David Bayu mengucapkan selamat jalan kepada almarhum yang diakuinya merupakan idola masa kecilnya.

Hal yang sama dirasakan sutradara Joko Anwar. Ia mengucapkan terima kasih atas sumbangsih almarhum yang telah memberikan banyak lagu yang menuhi masa remajanya.

Band independen pop legendaris rumahsakit juga mengucapkan hal yang sama. Band yang beberapa waktu lalu menjadi opener konser band Ash ini merasa kehilangan dengan sosok musisi hebat ini.

Lain rumahsakit, Joko Anwar lain pula Ridho Hafiedz. Gitaris Slank yang baru saja merayakan ultahnya yang ke-35 ini mengungkapkan kenangannya akan lagu almarhum Dian Pramana Poetra yang ia dengar di depan kelasnya. Fakta yang mengejutkan bahwa momen itulah yang memotivasi dirinya untuk bisa bermain gitar.

Kabar meninggalkan Dian Pramana Poetra diterima redaksi Pophariini melalui salah satu grup Whatsapp musisi pukul 21:48 tadi yang berbunyi:

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun…
Telah meninggal dunia salah satu Musisi Indonesia…
Dian Pramana Putra bin Hadi Suwito. Pada hari ini 27/12/2018 ; Jam 20.50 WIB
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl. Tebet Barat VI H no. 3. Tebet

Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT… Diampuni semua Dosa2nya… Dimaafkan segala Salah dan Khilafnya…
Aamiin yaa Robbal Alamiin”

Kabar ini juga muncul melalui akun resmi Twitter Billboard Indonesia.

Sebelumnya penyanyi legendaris 80an, Dian Pramana Poetra dikabarkan jatuh di atas panggung saat tampil bersama Deddy Dhukun di Banyuwangi 22 Desember 2018 kemarin. Tak hanya itu menurut pengamat musik senior, Bens Leo via grup Whatsapp musisi, ketika tampil bernyanyi di Medan Dian sudah merasa lelah sehingga harus tampil di depan 1000 penonton sambil duduk di kursi.

Dian sempat dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina Jatinegara, Jakarta Timur karena mengidap kanker darah  stadium 4. Sebelumnya pada Selasa (25/12/2018) kemarin Dian sempat dirawat di rumah sakit, tapi Dian ingin pulang. Sampai akhirnya kondisinya memburuk dan harus dirawat lagi di rumah sakit.

Dian PP (nama panggung Dian) dikenal karena membentuk duo penyanyi 2D bersama Deddy Dhukun. Dan mereka sangat populer di era 80an dengan lagu-lagu hit mereka seperti “Masih Ada” dan “Keraguan”. Dian juga sempat membentuk K3S atau Kelompok 3 Suara bersama Deddy dan Bagoes AA.

Selamat jalan Dian Pramana Poetra.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar

Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …