Sisitipsi Persiapkan Album Tribut untuk Ismail Marzuki

Aug 18, 2022

Sisitipsi tengah mempersiapkan sebuah album tribut untuk Ismail Marzuki yang dijadwalkan rilis di akhir tahun ini. Sebelum itu, sebuah lagu mereka lepas lebih dulu, yakni lagu berjudul “Kopral Jono” yang merupakan karya dari Ismail Marzuki sendiri.

Dirilis bertepatan pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, lagu “Kopral Jono” menjadi sebuah wujud semangat dari Sisitipsi untuk merayakan hari kemerdekaan yang di tahun ini menginjak usia 77 tahun.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SISITIPSI (@sisitipsi)

Bukan tanpa alasan mengapa “Kopral Jono” yang Sisitipsi perdengarkan lebih dulu menuju sang album tribut. Diakui oleh mereka, bahwa momen ini berangkat dari keresahan untuk memperkenalkan deretan hit lawas dari Ismail Marzuki, juga dengan rangkaian lirik yang mudah diingat dari lagu tersebut.

“Lagu dengan aransemen perjuangan mungkin jarang didengar oleh anak muda jaman sekarang yang cenderung memilih genre musik kekinian. Padahal, karya sang maestro Ismail Marzuki banyak berpengaruh terhadap perkembangan musik di Indonesia. Bahkan, beliau adalah komponis yang bergelar Pahlawan”, papar Sisitipsi.

Penggarapannya sendiri dilakukan seluruhnya di studio milik Endah N Rhesa, yakni Studio Earhouse. Sementara urusan mixing dan masteringnya digarap oleh Rendy Kopay.

“Harapan kami untuk album ini adalah mengenalkan kembali karya Ismail Marzuki yang fenomenal pada masanya kepada generasi sekarang dan mendatang”, tutup Sisitipsi.

Nantinya, album tribut untuk Ismail Marzuki ini akan dirilis bersama label rekaman Triple S Music.

 

Selama perjalanan yang sudah memasuki tahun kedelapan, ini merupakan kali pertama bagi Sisitipsi untuk merilis sebuah album tribut. Sebelumnya, mereka sudah menelurkan dua album penuh, yakni 73% yang rilis di tahun 2016 dan ML “Minta Lagi” di tahun 2018 serta beberapa single lepasan.

Sementara di awal bulan Juli lalu, mereka mempersembahkan single “Pulang”, sebuah materi yang ditulis oleh sang vokalis, Fauzan Lubis kala menjalani proses rehabilitasi.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Di Balik Panggung We The Fest 2024

We The Fest 2024 sukses berlangsung selama 3 hari tanggal 19-21 Juli lalu di GBK – Sports Complex, Jakarta Pusat. Festival yang digarap Ismaya Live ini merayakan 10 tahun penyelenggaraan dengan banyak menampilkan aksi …