Siti Badriah, Asian Games dan “Lagi Syantik” yang Naik Kelas
Closing ceremony Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018) malam tadi adalah satu dari acara yang megah dan berkelas. Ada banyak musisi tampil memeriahkan perhelatan akbar ini, dari Gigi, Denada, Dira Sugandi, RAN, Bunga Citra Lestari, Winky Wiryawan, hingga iKON, Super Junior dan, tak terkecuali, Siti Badriah dengan lagu “Lagi Syantik” -nya.
Sebagai satu-satunya pedangdut di barisan line up artis papan atas dan artis internasional seperti iKON dan Super Junior, mungkin saja ada rasa ciut dan gugup. Namun ia ingat bahwa dirinya adalah pemegang rekor lagu terdangdut paling banyak dilihat orang di Youtube (338 Juta) untuk lagu hit “Lagi Syantik”, berada jauh dari pedangdut muda lainnya, Via Vallen dengan hit nya “Sayang” di angka 164 Juta. Pamornya tinggi, pedenya pun sudah pasti tinggi.
Faktor lain, kebetulan saja di Opening Ceremony Asian Games kemarin, Via Vallen membuka perhelatan ini dengan lagu theme song “Meraih Bintang”. Jadi, sekali lagi kalau ditanya gugup, bisa jadi tidak juga, karena sebelumnya ada teman segenre di sana.
Tampil setelah iKON, Siti Badriah menyanyikan nomor pertama, “Jaran Goyang”, lagu dangdut sejuta umat yang juga dipakai sebagai judul film yang sama bertema horor. Goyangan pecah di barisan festival depan panggung yang dihuni atlet dan official, dan penonton di tribun? Udah pasti mungkin bergoyang juga.
https://www.instagram.com/p/BnQI_euHGVT/?utm_source=ig_web_copy_link
Duet DJ Winky Wiryawan dan Jevin Julian memecah keheningan. Winky beraksi meyayat gitar, sedikit keluar dari zona nyamannya yang biasa tampil di belakang deck. Kemudian tak beberapa lama, Siti Badriah naik ke panggung.
Kalimat sakti “emang lagi syantik . . . . ,” mengundang keriuhan luar biasa dari seluruh umat di GBK. Meski tak terlihat, namun ada keyakinan bahwa penonton pun ikutan bergoyang. Lautan penonton pun bergoyang bersama diiringi lagu “Lagi Syantik”.
Ada hal menarik yang luput diulas adalah bahwa “Lagi Syantik” tengah naik kelas malam itu. Sebuah lagu ‘reggae-dut’ yang sekelas terdengar seperti “Despacito” kelas bawah menjadi sebuah menu baru yang dikemas menarik dengan aransemen EDM kelas atas oleh DJ sekelas Winky dan Jevin Julian. Ada Funk di sana, bebunyian sampling di sana sini, berkelas!
Wajar bila banyak orang bergoyang, karena memang aransemen ini sangat klopnya ketika mungkin Siti Badriah dihilangkan ini akan menjadi komposisi yang biasa saja. Tak ada yang spesial.
Apakah kemudian nanti ada yang membanding-bandingkan Siti Badriah dan “Lagi Syantik”nya dengan Via Vallen ketika menggetarkan penonton dengan lagu “Sayang” di sebuah penghargaan bergengsi yang digelar televisi swasta belum lama ini? Hmm, secara kasat mata bisa jadi. secara direktur kreatifnya juga sama.
“Saya tidak pernah menyangka bisa tampil di acara megah @asiangames2018 ini,
Terharu,bangga,dan sebenernya pengen nangis (tapi saya tahan) terimakasih indonesia,” ungkap Siti Badriah atas penampilannya lewat akun instagramnya.
Terimakasih untuk Asian Games 2018, semua artis naik kelas di sana, termasuk Siti Badriah dan “Lagi Syantik”-nya. Mungkin saja kelak Siti bakal dipercaya buat menyanyikan theme song Asian Games atau perhelatan olahraga Asia lainnya kelak seperti Via Vallen. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …