Solois Asal Binjai, Palep Angkat Kisah Masa Lalu di Single Kedua
Solois asal Binjai, Sumatera Utara bernama Palep resmi merilis single kedua bertajuk “You Still Call My Baby” hari Sabtu (30/11). Lagu ini bercerita tentang seseorang yang terjebak di situasi yang tidak bisa melupakan semua memori baik akan hubungannya di masa lalu.
Lewat sesi wawancara yang berlangsung hari Selasa (03/11) via WhatsApp, sang penyanyi dan penulis lagu bercerita lebih lanjut tentang makna lagu “You Still Call My Baby”.
Penulisan lagu ini diakui Palep saat ia baru saja mengakhiri hubungan dengan mantan kekasih. Solois ini pun berharap lewat lagu ini ia bisa menyampaikan perasaannya yang tersisa kepada sang mantan dan bisa mewakili perasaan teman-teman laki-lakinya yang memiliki kondisi sama sepertinya.
“Semoga lagunya bisa nyampe ke teman-teman terutama cowok-cowok yang masih sayang banget sama mantannya tapi terhalang kondisi,” ucap Palep.
Saat ditanya bagaimana strategi promosi Palep di era streaming ini, ia menjawab bahwa proyek musik ini ia mulai dengan modal nekat dan sebagai medium ia mencurahkan isi hatinya saja. Namun menurutnya, setelah merilis lagu pastinya penting untuk membuat videoklip, menyebar siaran pers ke media-media, dan lain sebagainya.
“Aku percaya setiap karya pasti punya pendengarnya masing-masing kok, bukan berarti gak pengin lagunya terkenal, tapi memang kalau lagunya ditakdirkan untuk banyak yang dengar pasti ada jalannya kok,” jelas Palep.
Jarang mendapatkan kabar seputar kondisi pergerakan musik di Binjai, kami pun merasa sesi wawancara jadi momen tepat untuk mencari tau soal hal tersebut. Palep berpendapat acara-acara musik di kota asalnya tersebut sangat melebur, sehingga bukan pemandangan aneh jika di suatu acara genre penampilnya beragam.
“Contohnya aku sebagai orang yang jauh dari komunitas underground pernah diajakin di satu acara di mana semua pengisi acaranya itu band-band atau teman-teman yang musiknya itu keras, sementara aku main musik yang sama sekali gak keras. Cukup kaget sih, tapi memang kayaknya mereka sekompak itu,” pungkasnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000
Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01). CJ1000 …
Lalahuta Ungkap Cinta yang Terpendam Lewat Single Pintu Rahasia
Lalahuta membuka tahun yang baru lewat perilisan single “Pintu Rahasia” (15/01). Single ini mengangkat sisi kerahasiaan dari kisah cinta dengan menyentuh tema kejujuran dan perasaan mendalam yang sulit untuk diungkapkan. Berdurasi sekitar …