Spin Your Wheels, Debut yang Menjanjikan dari Texpack

Oct 7, 2019

Unit Indierock asal Bogor, Texpack, merilis album penuh pertama yang diberi judul Spin Your Wheel. Terbentuk sejak 2014, kuartet yang digawangi Afnan (vokal/gitar), Dimas (vokal/bass), Pian (Gitar) dan Iqbal (Drum) yang berada di bawah naungan Anoa Records ini sebelumnya sudah sempat merilis EP mereka, Courageus dalam bentuk kaset dan dirilis oleh Tromagnon Records & Hujan Records.

Spin Your Wheels ini berisikan 12 lagu, dengan single utama “Gadog” yang sudah dirilis awal September untuk kebutuhan promo pre-order. Proses rekaman dilakukan di Bogor, tepatnya di studio Bens n Co Records akhir 2018 – pertengahan 2019.

Menariknya, dalam proses pengerjaan album ini, Texpack melibatkan Edo Wallad (The Safari) untuk “Gadog”. Edo melatunkan syair yang diambil dari buku karyanya, Bersin Makan Ketoprak di Gadog  (Pesta Sebelum Kiamat – Edo Wallad/Kepustakaan Populer Gramedia/2018). Di lagu “Gadog”, beat drumnya diisi oleh Wild.ant, musisi perkusi yang baru saja merilis proyek solo bertitel “Bleaching” di wildant.bandcamp.com.

Spin Your Wheels dirilis pertengahan September 2019 dan liner notes ditulis oleh Alvi Iftikhar, frontman band indierock, Gascoigne. Bagi Alvi, album ini sangat spesial, “Terasa seperti segitiga sama sisi yang kokoh antara “coolness”-nya Pavement, manisnya Teenage Fanclub, dan energi Superchunk. Ini hasil dari songwriting yang kuat dan guitar work yang luar biasa,” tuturnya.

_____

 

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang