Spontanitas dan Eksplorasi Jadi Kunci Album Baru Sal Priadi

Feb 26, 2024

Mundur dari target akan beredar 2 tahun lalu, Sal Priadi akhirnya memantapkan diri untuk segera melepas album penuh kedua MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK akhir Maret 2024.

Sebelum bisa didengarkan secara penuh, Sal memberikan bocoran pertama albumnya lewat potongan lirik lagu-lagu yang terpilih untuk menjadi single hari Sabtu (24/02) melalui Instagram.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by 𝐒𝐚𝐥 Priadi (@salpriadi)

 

Album barunya memilih lagu berjudul “Dari planet lain” menjadi single pertama yang rilis tanggal 8 Maret 2024. Pophariini memutuskan untuk menanyakan langsung kepada Sal via telefon mengenai album ini.

Ia mengatakan sejak mengeluarkan MARKERS AND SUCH (2022) berisi 3 lagu, yang paling dijaga adalah spontanitas dalam menghasilkan karya. Baik yang tersirat dalam bentuk lirik maupun artwork yang mana beberapa kali pengambilan gambarnya dilakukan oleh Sal sendiri.

Proses saat ia menggarap Berhati yang gelap dan cenderung gloomy tentu berbeda dengan album yang kali ini. Berbekal kespontanan, Sal tergerak untuk menyebarkan potongan lirik dari album terlebih dahulu sebagai bukti eksplorasi penulisan lagu yang sedang terus dilakukan. 

“Album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK ini secara lirik gue seperti punya taman bermain yang baru. Jadi eksplorasi gue tuh di persoalan lirik. Sehingga itu yang gue keluarin duluan. Ya udah deh lagunya belum rilis, gue keluarin potongan liriknya dulu untuk menggambarkan suasana dari albumnya,” kata Sal.

Kabarnya, album baru Sal nanti berisi total 15 lagu dengan melibatkan nama-nama seperti Gusti Irwan Wibowo, Lafa Pratomo, Rifan Kalbuadi, Gala Yudhatama (Hursa), Rendy Pandugo, dan Matter Mos.

Sal Priadi saat rekaman bareng Rendy Pandugo / Dok. @_stayhuman

Sebanyak 4 single yang membuka album ini hasil kerja sama Sal dengan Gusti. Keempat lagu tersebut dianggap Sal belum menggambarkan materi barunya secara menyeluruh karena album memang memiliki suasana yang bermacam-macam.

Gusti Irwan Wibowo dan Sal Priadi / Dok. @_stayhuman

Sal punya banyak cerita yang mengesankan saat menggarap lagu-lagu untuk album keduanya. Seperti lagu yang diberi nama “Gala bunga matahari” tentang perasaan ditinggal sama seseorang yang sudah tiada. Lagu ini dirasa perlu ada yang ditambah lagi hingga ia memilih Gala turut andil dalam pembuatan.

“Gue merasa pengalaman yang Gala punya dan tentu saja persoalan teknis (musik) yang dia kuasai kayaknya bisa ngasih aksen yang menarik di lagu ini. Gue ajakin dia di tengah-tengah proses. Lagu itu sudah jadi aransemennya, tapi gue merasa masih bisa ditambahin bunyi-bunyian yang lain. Akhirnya gue ajak Gala jadi co-producer bareng Rifan (producer),” jelas Sal.

Selain itu, Sal yang sedang membutuhkan inspirasi untuk pengerjaan lagu berjudul “Foto kita blur” tiba-tiba membayangkan sosok Matter Mos (Fadil) untuk berkontribusi ke dalam prosesnya.

“Beberapa hari yang lalu gue sempat dengar demo-demo Fadil yang baru dan gimana penulisan lirik rap itu menginspirasi gue dengan wordplay, dengan makna ganda. Gue hubungi Fadil bikin workshop lewat Zoom. Sebenarnya kalau secara lirik gue pemegang kendali tapi dia bantu gue mencacah nada, melodi, notasi supaya bunyinya lebih flowy. Pengalaman baru juga di album ini jadi makin terasa spontanitasnya,” tutupnya. 

Agustus 2023, Sal sempat menggelar Pertunjukan Berhati Memomemoria untuk mempresentasikan album penuh perdananya. Dua bulan kemudian, ia juga membawakan ulang lagu milik Kris Dayanti dalam single “Mencintaimu”. Mari nantikan karya terbaru dari Sal Priadi.

Foto-foto diabadikan oleh Angga Hutama Putra / @_stayhuman.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …

Rayakan Hidup, Geura Luncurkan Album Mini Dansa Melirih

Solois pop asal Samarinda, Geura meluncurkan album mini berjudul Dansa Melirih (20/12). Lewat sesi wawancara yang berlangsung hari Senin (16/12), pria yang bernama Muhammad Wisnu Yudistira ini menceritakan karier musiknya dan bagaimana kisah di …