Stars and Rabbit Rilis EP bersama The Outlaw Ocean Project

Stars and Rabbit, duo yang beranggotakan Elda Suryani dan Didit Saad ini baru saja berkolaborasi dengan The Outlaw Ocean Project untuk sebuah proyek bermusik berupa EP.
Sebanyak tiga nomor hadir di bawah payung EP berjudul Far Away From Land (Inspired by ‘The Outlaw Ocean’ a book by Ian Urbina), berangkat dari program milik Synesthesia Media untuk menyebarkan hasil jurnalisme investigasi dari The Outlaw Ocean Project kepada khalayak luas dengan ragam musik yang terinspirasi dari liputan-liputan lepas pantai.
Tiga nomor tersebut adalah “13 Miles Offshore”, “While We Beat The Waves” dan “Soul Whispers” yang saat ini sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming.
“Jika anda benar-benar peduli dengan laut, cerita Ian menjadi sangat penting. Sebuah perjalanan yang intens dan berbahaya selama lima tahun diilustrasikan dengan jelas seolah-olah kita berada di sana menyaksikan langsung apa yang orang bisa lakukan ketika jauh dari daratan tanpa hukum. Mengetahui bahwa apapun yang bisa terjadi di laut sangatlah mengejutkan”, papar Elda.
The Outlaw Ocean Project sendiri adalah sebuah organisasi jurnalisme nirlaba yang didirikan oleh Ian Urbina, banyak bercerita mengenai hasil-hasil investigasi dari isu lingkungan dan hak asasi manusia di laut secara global.
Selain Stars and Rabbit, beberapa musisi dan band lintas negara serta lintas genre yang turut terlibat dalam proyek ini adalah Phil Thornton, Anna Yarbrough, Dr. Sounds, Fake Blood dan masih banyak lagi.
“Saya langsung yakin bahwa ini adalah proyek yang berharga karena sebagai musisi kami terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam menyuarakan isu ini”, lanjut Elda.
Sebelum merilis EP ini, di bulan Agustus lalu Stars and Rabbit menghadirkan format vinyl dari album Rainbow Aisle kepada khalayak luas. Hanya dicetak sebanyak 300 keping, mereka dibantu oleh label rekaman asal Inggris, Trapped Animal Records untuk pendistribusiannya.
“Rainbow Aisle dirilis tepat sebelum pandemi dan ketika itu semua kegiatan tertahan. Tentu kami juga ingin rilis dalam bentuk vinyl, dan tampaknya sekarang adalah waktu yang tepat”, terang Elda kala itu.

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …