Suguhan Sentimentil Batavia Collective Untuk Jakarta

Jun 21, 2021

Hari Rabu (23/06) mendatang, Batavia Collective akan menyuguhkan sebuah pertunjukan spesial layaknya sebuah ode untuk Jakarta pada gelaran kedua dari konser Alur Bunyi di tahun 2021 ini.

Kolektif bermusik yang berisikan Elfa Zulham (drum), Kenny Gabriel (synth bass) dan Doni Joesran (keyboard) ini akan menghadirkan sebuah pertunjukan spesial yang membawa elemen-elemen musik yang menggambarkan satu hari di Jakarta, dimulai sejak matahari terbit hingga tenggelam.

“Setlist pada penampilan ini temanya menggambarkan Jakarta dari pagi sampai malam, termasuk keseharian manusia-manunsia yang hidup di kota ini. Idenya berawal dari keinginan kami untuk mengekspresikan penghormatan terhadap Jakarta, kota yang telah membentuk suara pada musik kami”, tutur ketiganya melalui rilisan persnya.

Bagi Alur Bunyi sendiri, ini merupakan gelaran kedua dari rangkaian konser mereka di sepanjang tahun 2021 ini. Masih di bawah arahan Adra Karim, penampilan Batavia Collective menyusul penampilan dari Nikita Dompas dan Randy MP dalam gelaran pertama Alur Bunyi di tahun ini pada pertengahan bulan April lalu.

 

Di tahun 2021 ini, tema besar yang dibawa oleh konser eksperimental kontemporer ini adalah seputar musik jazz dan elektronik dan kolaborasi musik. Kabarnya, akan ada tiga gelaran lagi yang menyusul di sisa tahun ini.

Penampilan Batavia Collective dalam Alur Bunyi akan ditayangkan pada hari Rabu (23/06) mendatang, mulai pukul 19.00 WIB melalui kanal YouTube dari Goethe-Institut Indonesien.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Marsahala Asal Denpasar Rilis Single Kedua Bertajuk Love Yourself

Solois yang mengusung gaya musik soul alternatif asal Denpasar bernama Marsahala resmi meluncurkan single anyar bertajuk “Love Yourself” hari Jumat (26/04). Sebelumnya sang musisi sudah menandai kemunculannya lewat single “Still Spinning” bulan Februari lalu. …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang