Suwarnadub EP: Cerita Terbaru Roadblock Dub Collective
Dari Lampung, Roadblock Dub Collective kembali membagikan cerita terbarunya. Duo Hidayat Surodijoyo (Iday) dan Yulius Samiaji (Sami) baru saja merilis sebuah EP yang bertajuk Suwarnadub EP.
Hadirnya EP tersebut juga dengan sebuah kerja sama antara Roadblock Dub Collective dengan Dubophonic Records, sebuah label rekaman asal Cyprus yang sudah sering merangkum katalog aksi dub outernational mulai dari Jepang, Yunani, Nepal, Russia, hingga Indonesia.
Bicara mengenai judul sang EP, sang duo membawa adaptasi dari bahasa Sanskerta, Suwarnadipa yang berarti ‘pulau emas’ yang mana juga menjadi sebuah nama untuk Pulau Sumatra di zaman dulu.
Resmi rilis pada hari Selasa (07/12) lalu, enam nomor disuguhkan oleh Roadblock Dub Collective. Ada dua lagu original, yakni “Ngelajau Dub” dan “Achtung! Ghetto Lioness”. Nomor pertama dimaksudkan sebagai sebuah tribut dari sang duo untuk inspirator-inspirator mereka dalam perjalanan bermusiknya. Juga memuat sebuah peleburan nuansa dari dua pakem, funk dan dancehall yang kental.
Untuk nomor kedua, “Achtung! Ghetto Lioness” masih memuat sebuah penghormatan dan tribut dari Roadblock Dub Collective untuk nama-nama yang berperan untuk membentuk repertoire mereka.
Sementara untuk empat nomor lainnya, adalah sebuah interpretasi dari dua nomor di atas yang dibawakan dalam versi livenya oleh Subconsious Dub, juga dengan versi remixnya.
Jika dirangkum, di awal tahun ini mereka menyuguhkan Dubrüderschaft – Dub Poetry Series, sebuah set inkorporasi puisi yang dibalut dengan musik dub. Dua nama kolaborator juga dilibatkan, yakni Bayu Widodo, seorang seniman asal Yogyakarta serta Yedijah Roots, pengajar Fakultas Sastra di Universitas Papua yang juga seorang penyanyi roots reggae.’
Tidak lama setelahnya, hadir sebuah nomor kolaborasi dengan penyanyi reggae asal Filipina, Lady I dalam “Vibe Up”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
BIM https://REGG.AE