SVVARA Kembali Berkenalan Melalui EP Debutnya
![](https://pophariini.com/wp-content/uploads/2022/03/Photo-Band-Svvara-4.jpg)
Butuh rentang waktu dua tahun bagi SVVARA untuk kembali memperkenalkan diri setelah single “Slave Love” mereka rilis di Februari 2020 lalu dan tiga tahun semenjak pertama kali mereka terbentuk.
Di awal tahun ini, perkenalan kembali dilanjutkan dengan sebuah EP perdana berjudul Chromatic Side. Unit indie-pop asal kota Palembang yang beranggotakan Farid (vokal, gitar), Erik (gitar), Amad (bas) dan RM (drum) ini bisa dibilang sebagai sebuah anomali generasi muda di kota tersebut, merujuk pada fakta bahwa kota Palembang terkenal dengan musiknya yang keras.
Dibantu oleh Club Moluska sebagai label rekaman, Chromatic Side bercerita mengenai kisah cinta remaja di masa kini beserta dengan dinamika yang menghampirinya.
Kisah-kisah tersebut diceritakan dalam enam single di dalamnya, mulai dari “Confused”, “This is Sad Song”, “I’m Lost Without u”, “just a friend”, “denial” hingga “Slave Love” yang sudah dirilis lebih dahulu.
“Chromatic Side merupakan penggambaran krusial dari perjalanan mereka sejak pertama kali memulai band hingga proses pengumpulan materi selama kurun waktu dua tahun”, sambut SVVARA dalam rilisan persnya.
Enam single tersebut membawa warnanya masing-masing, tetap berada di koridor indie-pop/dream-pop dengan tempo yang berada di tengah-tengah serta eksplorasi yang melibatkan perangkat elektronik serta instrumennya. Penuh kesederhanaan, namun tetap menyenangkan.
Melalui sang EP, SVVARA juga berharap bahwa ini bisa menjadi pembuka bagi sang kuartet untuk memperkenalkan musik mereka ke khalayak yang lebih luas lagi.
![](https://pophariini.com/wp-content/uploads/2022/08/WhatsApp-Image-2022-08-05-at-12.32.49-PM-e1659677887899.jpeg)
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan
Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan
Petualangan Imajinatif The Superego Lewat Single Vespa Tua
Band indie rock asal Lampung yang bermusik dengan nama The Superego resmi hadirkan karya anyar berupa single dengan tajuk “Vespa Tua” hari Jumat (19/07). Lagu ini mengambil inspirasi dari perjalanan Fuad sang vokalis saat …