Synchronize Festival 2023 Suguhkan Program yang Beragam

Gambir Expo Kemayoran siap kembali menjadi saksi penyelenggaraan Synchronize Festival 2023 yang tinggal menghitung jam dari tanggal 1 – 3 September 2023 bersama 169 nama di 8 panggung yang tersebar.
Tak hanya menyuguhkan pertunjukan musik, Synchronize juga menghadirkan beberapa program aktivasi yang menarik untuk diikuti seperti Program Nebeng Gratis bersama TransJakarta, Bike To Synchronize, dan Salon Bar-Karaoke.
View this post on Instagram
Program Nebeng Gratis bersama TransJakarta menyediakan layanan bus gratis menuju Synchronize dengan tujuan mengurangi emisi karbon di DKI Jakarta dan sekitarnya. Beberapa titik penjemputan dan pengantaran adalah Bogor, Bekas, Bintaro, Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Pendaftaran bisa langsung dilakukan melalui situs resmi Synchronize.
Salah satu program dan kampanye Green Movement yang sempat dijalankan di tahun sebelumnya, Bike To Synchronize. Kini menggaet komunitas antara lain House of The Rising Sun (HOTRS) dan West Bike Messenger. Pesepeda yang berminat ikut dalam rombongan bisa berkumpul di HOTRS pukul 13.00 setiap harinya.
Tidak hanya menggaet kolektif di situ saja. Salon R&B yang namanya sedang rajin menghiasi banyak acara diberikan aktivasi Salon Bar-Karaoke. Ada beragam fasilitas kecantikan seperti Pengecekan Kulit bersama Derma Express, Rachel NV Make Up, Hair-do by TYA, hingga Tarot Reading by The Vedic Astrounaut di tempat ini sambil diiringi musik dari Dieunderdogg, Swanky Express, Mayhem Extended, dan Salon R&B sendiri.
Tak ketinggalan Demajors selaku tuan rumah ikutan membuat aktivasi lewat program Meet & Greet yang bakal berlangsung selama tiga hari penuh. Ajang pertemuan ini mengundang Morfem, HMGNC, Hindia, The Jansen, Indra Lesmana, hingga Zeke and The Popo. Jadwal lengkapnya bisa dilihat melalui laman Instagram festival.
Sampai jumpa akhir pekan ini di Synchronize Festival 2023!

Eksplor konten lain Pophariini
Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal
Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …