Tabraklari Rangkum Fenomena Sosial di EP Jackpot
Melanjutkan tren produktif yang positif, Tabraklari baru saja merilis satu lagi EP terbarunya. Berjudul Jackpot, EP tersebut menyusul beberapa rilisan lainnya dari sang kuartet, sebut saja EP Satanis Takut Hantu (2019) dan 378 (2021).
Unit musik asal Tangerang ini merangkum enam nomor di dalam Jackpot, yang mana keenamnya masih membawa benang merah cerita-cerita serta fenomena sosial yang terasa relevan di kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, karena unsur komedi yang kental dengan karakter mereka juga masih diselipkan di EP ini. Ambil contoh di nomor berjudul sama dengan EP, “Jackpot” yang mengangkat fenomena judi online yang sedang marak dan kerap ditemui di tiap sudut pertemanan.
“Luthfi, vokalis sekaligus penulis lirik di tiap lagu, memang hampir selalu mengangkat cerita dari hal-hal yang sederhana. Sebagai stand up comedian, hal penting yang jadi pertimbangan adalah bagian ‘lucu’-nya”, sambut Tabraklari.
Cerita mistis dibalut dengan unsur komedi juga kembali dihadirkan. Jika dahulu ada nomor “Satanis Takut Hantu”, kini giliran “Tumbal” dan “Mr. Gepenk” yang mereka perkenalkan.
Resmi rilis di hari Sabtu (27/08) lalu, EP Jackpot baru tersedia dalam format kaset pita yang dirilis oleh Langen Srawa Records. Belum ada kabar terbaru mengenai format digitalnya.
View this post on Instagram
Beberapa bulan lalu, Tabraklari baru saja terlibat dalam sebuah proyek kolaborasi bersama band asal Tangerang lainnya, Toscasoda. Dengan payung Tabraksoda, sebuah split single menjadi hasilnya. Memuat masing-masing satu nomor dari band tersebut, mulai dari “Aku Marah” dari Tabraklari dan “Forgiven” dari Tosacsoda.
Tabraklari sendiri adalah kuartet ‘fastcore bengkok’ yang beranggotakan Luthfi Hadi Maulana (vokal), Yoga Ghafara (gitar), Odongpejjj (bas) dan Teguh Kurniawan (drum). Di bulan Oktober mendatang, mereka akan turut memeriahkan gelaran Synchronize Fest 2022.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wahana Yes No Klub, Sekte Rave Party Kegelapan di Gelaran Pestapora
“Nonton musik beginian boleh capek gak sih? Ini gue mau duduk dulu tapi kok masih pengen joget terus yah,” ucap Aini Tartinia (29) kepada saya. Perempuan asal Depok itu terlihat terus berjoget dan menikmati …
5 Pertunjukan yang Wajib Ditonton di Synchronize Fest 2024
Synchronize Festival atau Synchronize Fest akan kembali digelar tanggal 4, 5, dan 6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. View this post on Instagram A post shared by Synchronize …