Tamasya Kota: Ujung Penantian Kolaborasi Jon Kastella – Pusakata!
Setelah melalui berbagai kendala dalam perjalanannya, akhirnya kolaborasi ini sampai juga ke telinga para pendengarnya. Hari Jumat (30/07) lalu, Jon Kastella dan Pusakata resmi mempersembahkan “Tamasya Kota”, sebuah tembang kolaborasi yang sudah digarap sejak dua tahun lalu.
Sekilas mengenai “Tamasya Kota”, tembang ini sebenarnya adalah tembang garapan Jon Kastella yang sudah diperdengarkan di tahun 2017 lalu. Pertemuan antara Jon dengan Pusakata terjadi di sebuah momen live Instagram melalui IG TV, yang kebetulan direspon dengan sangat positif oleh Pusakata, hingga akhirnya muncullah sebuah wacana untuk berkolaborasi.
Sempat terpaksa ditunda perilisannya akibat pandemi, akhirnya “Tamasya Kota” versi kolaborasi hadir dengan bentuk terbaiknya di hari Jumat lalu. Bisa dibilang sebagai bentuk terbaik, karena kolaborasi tidak hanya berputar antara Jon dan Pusakata, namun juga melibatkan nama lainnya seperti Arman Chaniago (kendang), Adhitya Pratama (bass) dan Alvin Witarsa (string section). Sementara untuk mixing dan mastering, dibantu oleh Daniel Samarkand.
“Kalian yang mendengarkan lagu ini harus bersyukur, Jon Kastella berhasil meramu kembali formula bahagia dalam segala keterbatasan yang sebenarnya selalu kaya tanpa batas ini”, sambut Pusakata melalui rilisan persnya.
“Tamasya Kota” sudah tayang secara eksklusif dalam format video liriknya yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube dari Pusakata. Sebuah video lirik yang turut dibantu oleh Dek Lestari dalam penggarapannya.
Di akhir bulan Juni lalu, Pusakata kembali melanjutkan perjalanan menuju album terbarunya dengan melepas satu lagi materi teranyarnya, “Menjelma Cahaya”. Sementara jika menyimak aktivitas Jon melalui media sosial, terlihat bahwa sang solois akan melepas sebuah materi yang melibatkan gitaris serta vokalis dari The SIGIT, Rekti Yoewono.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000
Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01). CJ1000 …
Lalahuta Ungkap Cinta yang Terpendam Lewat Single Pintu Rahasia
Lalahuta membuka tahun yang baru lewat perilisan single “Pintu Rahasia” (15/01). Single ini mengangkat sisi kerahasiaan dari kisah cinta dengan menyentuh tema kejujuran dan perasaan mendalam yang sulit untuk diungkapkan. Berdurasi sekitar …