Terjebak Bersama The High Temples di Materi Anyar
The High Temples kembali dengan “Fish in a Can”. Ini menjadi single ketiga bagi sang unit rock asal Bandung setelah single debut “Extricated” (Februari 2021) dan “Desolate Disposition” (Februari 2022).
Jika pada single pertama mereka berbicara mengenai lepasnya diri dari kesulitan yang diciptakan sendiri serta single kedua yang bertemakan turbulensi emosi, di single ketiganya ini The High Temples bercerita tentang sebuah ironi tentang kondisi bahwa kita tidak akan pernah bisa terlepas dari belenggu.
“Kondisi yang serba kebetulan dan penuh dengan ketidaksengajaan memaksa diri kita dan individu lainnya terjebak bersama, layaknya ikan dalam kaleng. Kita hanya kumpulan manusia yang sama-sama merindukan kebebasan, kepuasan, dan kehangatan. Namun, hal terbaik yang bisa kita lakukan hanya menerima dan menertawakan kondisi”, terang Prama.
“Fish in a Can” juga menjadi sebuah ajang ‘reuni’ bagi The High Temples dengan Oscar Lolang yang kali ini dilibatkan sebagai kolaborator. Sedikit kilas balik, The High Temples awalnya merupakan band pendukung untuk sang solois di tiap panggungnya. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menggarap materi secara mandiri.
Selain itu, unit ini sendiri beranggotakan nama-nama yang juga mempunyai proyek musik lain di Bandung. Mereka adalah Defta Ananta (Lizzie), Ditra Prasista (Blue Ocean Projecy), Esa Prakasa (Angsa & Serigala, Manner House), Pramaditya Azhar (Lamebrain, Polyester Embassy), dan Estu Hning.
“Kami harap lagu ini bisa beresonansi dengan siapapun yang mendengarnya. Ini adalah sedikit bentuk kehangatan yang bisa kami bagikan kepada mereka yang harus terus berjuang di tengah dinginnya kehidupan”, tutup mereka.
“Fish in a Can”, single terbaru dari The High Temples sudah tersedia di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …