Setelah mengeluarkan The Woman Who Sailed The World 2021 lalu, The Dare mengeluarkan album mini terbaru 369 Days. Mereka menawarkan warna musik yang lebih variatif dengan penyegaran dari sisi sound, dinamika, melodi, dan tema lirik lagu.

Album berisi total 8 lagu ini mengadaptasi beragam gaya musik seperti glam untuk lagu “Days”, chamber pop “Jealous Sky”, sunshine pop ”Yes Sir!”, dan sebagainya. Para personel The Dare mengaku, produksi sound album 369 Days mengambil inspirasi dari album Down on the Road by The Beach milik Steve Hiett.

Desita yang berperan sebagai penulis lirik utama membahas beragam hal, seperti siklus kelahiran-kematian, hubungan orang tua dan anak, pertemanan, quarter life crisis, serta hal-hal lain yang dirasa sesuai dengan keseharian rekan-rekan bandnya.

Pemilihan judul 369 Days juga memiliki makna tahapan kehidupan The Dare yang makin kompleks seiring bertambahnya usia. Jumlah hari dalam setahun seolah tak cukup untuk bisa melewati segala problem yang mereka hadapi, sehingga membutuhkan hari tambahan.

Album 369 Days rilis dalam format kaset pita bersama Darelink Records dan bekerja sama dengan Langensrawa untuk pendistribusiannya. Setelah habis terjual di tanggal perilisan, The Dare langsung mengumumkan akan melepas album ini dalam format piringan hitam bersama Piringan Hitam Recordstore.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by The Dare (@__thedare__)

Perilisan ini sekaligus menandai rencana tur mandiri band yang dijadwalkan mulai bergulir akhir 2024. Kabarnya, tur akan berlangsung lebih panjang dibanding Javakensi Tour di tahun 2022 lalu.