The Fly Jaga Api Semangat dengan Materi Anyar
Unit rock lawas, The Fly baru-baru ini resmi memperdengarkan materi terbaru mereka berupa sebuah single yang berjudul “Let the Music”. Materi tersebut menjadi babak baru bagi The Fly yang kini beranggotakan duo Kin Aulia (vokal, gitar) dan Levi Santoso (bas).
Meski tinggal berdua, namun Kin dan Levi sepakat bahwa format ini memungkinkan mereka untuk melakukan eksplorasi bermusik lebih jauh dan lebih luas lagi. Contohnya di “Let the Music”, bagaimana The Fly menggandeng Widyo ‘Iyas’ Prastowo, kibordis dari Ecoutez! untuk ambil bagian.
Fakta menarik, bahwa sebenarnya single ini merupakan sebuah materi dari Iyas yang tidak terpakai di Ecoutez!, hingga akhirnya digubah kembali dan kini dinyanyikan oleh The Fly.
“Ini pertama kali kami benar-benar pakai lagu fresh karya teman kami sendiri. Lagu ini belum pernah dipublikasikan, dan gue ikut ngerjain di lirik. Jadi, kami bertiga saja yang mengeksekusi musiknya. Itu sudah cukup”, sambut Kin.
Melalui “Let the Music”, The Fly ingin para pendengarnya bisa menggunakan musik mereka untuk merubah mood yang awalnya tidak mengenakan, menjadi lebih semangat.
“Lagu itu harus ada bobot atau pesan yang ingin disampaikan. Dan pesan lagu ini cukup simple. Pada saat lo down, sedih, merasa hopeless, terkadang dengan mendengarkan lagu itu bisa mengobati”, lanjut Levi.
Satu lagi cerita mengapa The Fly kini tengah bersemangat untuk kembali hadir di blantika musik Indonesia, lagu hit mereka, “Terbang”, belakangan ini kerap viral di berbagai platform media sosial, dan itu yang membuat Kin dan Levi tergerak untuk terus berkarya.
“Jadi semangat lagi. Jadi ini momentum bagus untuk merilis lagu baru agar audiens yang lebih muda jadi tahu The Fly. Kami bentuk single baru ini lebih ke arah yang mainstream, bisa didengarkan segala umut, sekaligus menjadi jembatan menuju 2023 untuk lebih produktif lagi”, tutup mereka.
Sejak terbentuk di tahun 1992 silam, sudah ada enam album penuh yang The Fly rilis di perjalanannya. Sebut saja Agustus 1997 (1997), The Fly (2000), Episode III (2002), Keindahan di Dunia (2004), If Loving You Is Wrong, I Don’t Want To Be Right (2007), dan A New Beginning from Another Beginning’s End (2011).
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Lirik Lagu Terakhir Kali Wijaya 80 tentang Fase Penerimaan dalam Sebuah Perpisahan
Wijaya 80 resmi merilis single “Terakhir Kali” tanggal 6 Desember 2024. Dalam waktu sebulan setelah peluncuran, lagu ini berhasil menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Tak heran angka pendengarnya mencapai …
Danilla dan Hindia Bawakan Ulang Lagu Jika Ciptaan Melly Goeslaw
Menyambut tahun yang baru, Danilla kolaborasi bersama Hindia untuk merilis ulang lagu “Jika” yang dilepas hari Rabu (01/01). Lagu yang diciptakan Melly Goeslaw ini pertama kali beredar di akhir tahun 1990. Tak sendirian, …