The Fly Jaga Api Semangat dengan Materi Anyar

Dec 20, 2022

Unit rock lawas, The Fly baru-baru ini resmi memperdengarkan materi terbaru mereka berupa sebuah single yang berjudul “Let the Music”. Materi tersebut menjadi babak baru bagi The Fly yang kini beranggotakan duo Kin Aulia (vokal, gitar) dan Levi Santoso (bas).

Meski tinggal berdua, namun Kin dan Levi sepakat bahwa format ini memungkinkan mereka untuk melakukan eksplorasi bermusik lebih jauh dan lebih luas lagi. Contohnya di “Let the Music”, bagaimana The Fly menggandeng Widyo ‘Iyas’ Prastowo, kibordis dari Ecoutez! untuk ambil bagian.

Fakta menarik, bahwa sebenarnya single ini merupakan sebuah materi dari Iyas yang tidak terpakai di Ecoutez!, hingga akhirnya digubah kembali dan kini dinyanyikan oleh The Fly.

“Ini pertama kali kami benar-benar pakai lagu fresh karya teman kami sendiri. Lagu ini belum pernah dipublikasikan, dan gue ikut ngerjain di lirik. Jadi, kami bertiga saja yang mengeksekusi musiknya. Itu sudah cukup”, sambut Kin.

 

Melalui “Let the Music”, The Fly ingin para pendengarnya bisa menggunakan musik mereka untuk merubah mood yang awalnya tidak mengenakan, menjadi lebih semangat.

“Lagu itu harus ada bobot atau pesan yang ingin disampaikan. Dan pesan lagu ini cukup simple. Pada saat lo down, sedih, merasa hopeless, terkadang dengan mendengarkan lagu itu bisa mengobati”, lanjut Levi.

Satu lagi cerita mengapa The Fly kini tengah bersemangat untuk kembali hadir di blantika musik Indonesia, lagu hit mereka, “Terbang”, belakangan ini kerap viral di berbagai platform media sosial, dan itu yang membuat Kin dan Levi tergerak untuk terus berkarya.

“Jadi semangat lagi. Jadi ini momentum bagus untuk merilis lagu baru agar audiens yang lebih muda jadi tahu The Fly. Kami bentuk single baru ini lebih ke arah yang mainstream, bisa didengarkan segala umut, sekaligus menjadi jembatan menuju 2023 untuk lebih produktif lagi”, tutup mereka.

 

Sejak terbentuk di tahun 1992 silam, sudah ada enam album penuh yang The Fly rilis di perjalanannya. Sebut saja Agustus 1997 (1997), The Fly (2000), Episode III (2002), Keindahan di Dunia (2004), If Loving You Is Wrong, I Don’t Want To Be Right (2007), dan A New Beginning from Another Beginning’s End (2011).


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …