The Horsemen Suarakan Perlawanan terhadap Diskriminasi di Single Baru
Sejak merilis single perdana “This Is The End” tahun 2020 lalu, The Horsemen asal Bogor tak mengeluarkan materi apa pun di sepanjang 2022.
Tahun ini, mereka kembali lagi menghadirkan yang terbaru dalam judul “Para Kawanan” dengan mengusung gaya musik rock alternatif untuk merespons keresahan dan perlawanan lewat lirik lagu yang provokatif dan intens.
The Horsemen beranggotakan Akbar (vokal, gitar), Ronggo (vokal, gitar), Jovie (drum, vokal latar), dan Ichan (bas, vokal latar).
Akbar pun menjelaskan lebih jauh perihal perlawanan yang tertera di lirik lagu mereka. Lagu ini mulai diciptakan tahun 2022 tentang berbagai aktivitas diskriminasi yang dirasakan oleh masyarakat adat, aktivis, hingga sipil mengenai hutan-hutan di Indonesia.
Satu hal unik dalam pengerjaannya, band mendapatkan bantuan dari Beraldy Dean (A&R dan Music Producer RFAS Music) untuk mengisi beberapa bagian gitar. Pria yang akrab disapa Bebe ini memang berprofesi sebagai pencipta lagu-lagu pop.
“Bebe yang dikenal nyiptain lagu-lagu pop manis yang lagi digandrungi saat ini. Salah satu project beliau bareng Rizky Febian dan Mahalini,” kata Akbar via WhatsApp (02/06).
Selain memiliki harapan lagu “Para Kawanan” bisa diterima pendengar, Ichan mewakili para personel juga berkeinginan agar esensi liriknya menjadi kontribusi bagi masyarakat yang sedang berjuang.
“Semoga segala pesan yang The Horsemen tuangkan dalam single ‘Para kawanan’ ini bisa tersampaikan dan yang sedang berjuang mempertahankan serta merawat alam yang Tuhan berikan tetap diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya,” harap Ichan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …