The Horsemen Suarakan Perlawanan terhadap Diskriminasi di Single Baru

Jul 4, 2024

Sejak merilis single perdana “This Is The End” tahun 2020 lalu, The Horsemen asal Bogor tak mengeluarkan materi apa pun di sepanjang 2022.

Tahun ini, mereka kembali lagi menghadirkan yang terbaru dalam judul “Para Kawanan” dengan mengusung gaya musik rock alternatif untuk merespons keresahan dan perlawanan lewat lirik lagu yang provokatif dan intens.

 

The Horsemen beranggotakan Akbar (vokal, gitar), Ronggo (vokal, gitar), Jovie (drum, vokal latar), dan Ichan (bas, vokal latar).

Akbar pun menjelaskan lebih jauh perihal perlawanan yang tertera di lirik lagu mereka. Lagu ini mulai diciptakan tahun 2022 tentang berbagai aktivitas diskriminasi yang dirasakan oleh masyarakat adat, aktivis, hingga sipil mengenai hutan-hutan di Indonesia.

Satu hal unik dalam pengerjaannya, band mendapatkan bantuan dari Beraldy Dean (A&R dan Music Producer RFAS Music) untuk mengisi beberapa bagian gitar. Pria yang akrab disapa Bebe ini memang berprofesi sebagai pencipta lagu-lagu pop.

“Bebe yang dikenal nyiptain lagu-lagu pop manis yang lagi digandrungi saat ini. Salah satu project beliau bareng Rizky Febian dan Mahalini,” kata Akbar via WhatsApp (02/06).

Selain memiliki harapan lagu “Para Kawanan” bisa diterima pendengar, Ichan mewakili para personel juga berkeinginan agar esensi liriknya menjadi kontribusi bagi masyarakat yang sedang berjuang.

“Semoga segala pesan yang The Horsemen tuangkan dalam single ‘Para kawanan’ ini bisa tersampaikan dan yang sedang berjuang mempertahankan serta merawat alam yang Tuhan berikan tetap diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya,” harap Ichan.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

5 Alasan Fourtwnty Enggak Bubar

Setelah Januari lalu mengakhiri Nalar Tour Album, Fourtwnty siap untuk menggelar konser tunggal tanggal 9 November 2024 dalam tajuk MYACASA di Megastar Arena, Kuala Lumpur.   View this post on Instagram   A post shared …

Menaklukkan Keraguan dan Keterbatasan bersama Renjana oleh Wednes Mandra

Awalnya, saya dan Judha Tempe cukup skeptis album Renjana dari Rabu bakal dirayakan setelah berumur 10 tahun. Bahkan saya hampir meninggalkan Rabu di masa-masa krisis identitas. Namun setelah semua kegundahan terlewati, saya kembali menemukan …