Ajang penghargaan tahunan, AMI Awards akhirnya resmi mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam kategori tahun ini.

Band punk rock asal Bogor, The Jansen masuk 3 kategori tahun ini, yaitu Album Rock Terbaik, Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik, dan Album Terbaik Terbaik.

Di kategori Album Terbaik Terbaik, The Jansen bersama album Banal Semakin Binal bersaing dengan Indra Lesmana (album Do The Math), Mahalini (album Fabula), Isyana Sarasvati (album ISYANA), Ziva Magnolya (album Magnolya), dan Reality Club (album Reality Club Presents…).

Mirip-mirip dengan The Jansen, solois Mahalini juga siap memborong piala karena mendapatkan 4 kategori, yakni Album Terbaik Terbaik, Artis Solo Wanita Pop Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik, dan Album Pop Terbaik.

Sementara Laleilmanino terbilang paling banyak. Trio produser ini masuk ke kategori Karya Produksi Terbaik Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Penata Musik Pop Terbaik, dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik.

Tahun 2023 menjadi tahun ke-26 penyelenggaraan yang kini membawa tema besar Merayakan Perbedaan. Sebentar kilas balik, AMI Awards 2023 mulai membuka pendaftaran secara online sejak tanggal 15 Mei lalu dan ditutup pada 8 Juli.

Sebanyak 4858 lagu yang terdaftar dibagi menjadi 62 kategori dengan tambahan 6 kategori baru, antara lain Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik, Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Melayu Terbaik, Karya Orkestral Terbaik, Album Film Scoring Terbaik, Album Musikal Terbaik, dan Album Alternatif Terbaik.

“Musik adalah jembatan yang dapat menghubungkan segala perbedaan rasa dan pemikiran. Musik mempersatukan kita semua dengan hati yang jernih. Mari merayakan perbedaan, sekaligus saling menghargai, dengan bermusik,” tutur Candra Darusman selaku Ketua Umum AMI.

Untuk kategori Pendatang Baru Terbaik Terbaik, terdapat nama Aruma, Aziz Hedra, Bernadya, Gery Gany, Jegeg Bulan, Salma Salsabil, dan Sridevi.

Selain itu, kategori baru diisi Album Film Scoring Terbaik, piala diperebutkan oleh Mencuri Raden Saleh: Music from The Motion Picture (Abel Huray), Noktah Merah Perkawinan (Ifa Fachir, Dimas Wibisana), Pengabdi Setan 2: Communion (Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle), Sewu Dino (Ricky Lionardi), dan Toya dan Roh Seninya (Ammir Gita).