Unit soul asal Surabaya, Thee Marloes memberikan dua kabar terbarunya. Kabar pertama adalah, mereka baru saja merilis single terbarunya, “Midnight Hotline” pada hari Senin (10/04).

Trio yang beranggotakan Sinatrya Dharaka (gitar), Tommy Satwick (drum), dan Natassya Sianturi (vokal) berkisah tentang cerita percintaan larut malam yang tidak ada habisnya dalam “Midnight Hotline”.

Untuk kabar yang kedua, rilisnya “Midnight Hotline” juga menjadi penanda akan awal perjalanan Thee Marloes bersama label rekaman asal New York, Big Crown Records.

Sekilas mengenai Big Crown Records, label tersebut turut menaungi nama-nama lintas negara seperti Bacao Rhythm & Steel Band (Jerman), Holy Hive (Amerika Serikat), Kool & Together (Amerika Serikat), hingga Les Imprimes (Norwegia). Bahkan, sang trio merupakan nama pertama dari Asia yang merilis materinya di bawah payung Big Crown Records.

Mengenai kerja sama dengan Big Crown Records, Thee Marloes menyampaikan bahwa proses awalnya terjadi cukup singkat.

“Awalnya out of nowhere di-DM (direct message) sama Big Crown Records, mereka tanya punya lagu-lagu demo kah. Terus sudah kita kirim beberapa, mereka sepertinya cocok. Akhirnya nawarin buat sign. Cukup sat-set sih kita, kirim-kiriman demo terus concall buat bahas teknis kerja samanya, diskusi materinya and all,” terang Natassya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Thee Marloes (@theemarloes)

Bersama Big Crown Records, “Midnight Hotline” dirilis dalam format piringan hitam 7” yang juga memuat single berjudul “Beri Cinta Waktu” di sisi B. Dua single dalam piringan hitam tersebut menjadi sebuah gambaran akan album debut Thee Marloes yang tengah digarap.

“Untuk albumnya sebenarnya beberapa materi sudah sebagian besar di-take, tapi mungkin bakal ada yang dirombak atau mungkin bikin lagi. Tapi so far kurang lebih 60% sih progress-nya”, tutup Natassya.

Format piringan hitam 7” dari “Midnight Hotline” sudah bisa didapatkan melalui situs resmi Big Crown Records atau melalui laman Bandcamp Thee Marloes, sementara distribusi di berbagai record store akan dimulai pada 21 April mendatang.