Tiga Nama di Edisi Kedua Album Kompilasi Sun Eater

Sep 24, 2021

Masih ingat dengan Sounds Cute Might Delete Later, album kompilasi garapan Sun Eater? Setelah melepas edisi perdananya di bulan Agustus lalu, kali ini mereka kembali melepas edisi keduanya.

Dilepas di hari Jumat (24/09) ini, ada tiga buah lagu yang dihadirkan, yakni “Esok Siapa Tahu” dari Agatha Pricilla, “Ali” dari .Feast dan “Luruh” dari Seda.

 

Tiga nomor tersebut menjadi sajian utama di edisi kedua, menyusul nomor “Hari Yang Baik Untuk Berbohong” dari Hindia dan Rayhan Noor, juga “Samudra, Samudra” milik Aldrian Risjad di edisi perdana. Tiga nomor, juga tiga cerita dihadirkan.

Seda, proyek terbaru dari Wisnu Ikshantama (Lomba Sihir, Glaskaca) bersama Hendro Prasetyo (Esoteric Revelation), Anak Agung Gde (Makhlvk, ex-Deadsquad & Killing Me Inside), Raga Maharasta (Undelayed) dan Michy Ibrahim (House You Live In) membawa cerita tentang pikiran buruk manusia yang sudah tidak lagi sanggup.

Sementara, Agatha Pricilla dalam “Esok Siapa Tahu” menjadi sebuah langkah monumental bagi sang solois karena ini menjadi kali pertama bagi Agatha untuk menggarap sebuah lagu dalam bahasa Indonesia. Masih melibatkan Rayhan Noor sebagai produser, proses penggarapan lagu ini kabarnya hanya memakan waktu satu hari saja.

“Awalnya mau ikut ya karena ini kan project bareng-bareng keluarga besar Sun Eater, jadi mana mungkin sih nggak mau? Tapi, yang bikin tambah tertarik karena gue memang lagi pengen coba bikin lagu yang lebih vulnerable tanpa pikir panjang. Lagu yang memang lebih spontan saja keluarnya. Akhirnya kesampaian deh di project ini”, sambut Agatha melalui rilisan persnya.

 

Untuk yang terakhir, .Feast menyampaikan bahwa “Ali” merupakan sebuah materi yang sudah ada sejak 3-4 tahun lalu, namun baru dirilis tahun ini dalam format terbaiknya setelah melalui beberapa perubahan struktur lagu.

Kompilasi Sounds Cute Might Delete Later edisi kedua sudah bisa disimak di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Jiwe The Kick: Bukan dari Jogja, Kami Selalu Mengenalkan Diri Band Kotagede

Rintik hujan mengguyur kawasan selatan Yogyakarta. Di antara deretan pertokoan, gang-gang kecil, dan bangunan tua, warga sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, para pedagang menawarkan beragam hasil bumi, rempah-rempah, hingga jajanan tradisional yang menggugah selera. Sementara …

Lagu Ramadhan Tiba Buktikan Kelanggengan hingga Hari Ini

Setiap bulan suci tiba, ada satu lagu yang hampir selalu berkumandang dari berbagai penjuru, mulai dari televisi, radio, pusat perbelanjaan, hingga media sosial. Lagu tersebut adalah “Ramadhan Tiba” yang dinyanyikan oleh Opick. Lagu ini …