Uncategorized

Tips Menonton Konser dan Festival Musik di Usia 30+

May 21, 2023

Di tengah gempuran festival musik lokal yang akan datang, ada beberapa tips untuk teman-teman yang berusia 30 tahun ke atas (atau yang suka melabeli dirinya dengan, sudah jompo). Tentu angka yang semakin menjauh dari usia remaja bukan masalah untuk bersenang-senang, asal kita tahu tips-tipsnya.

Kenali areanya. entah outdoor, indoor, area tanah, atau bidang rata. Ini akan berpengaruh ke kostum saat menonton dan juga beberapa persiapan lainnya seperti di bawah ini.

 

Ini berlaku untuk sepatu trendy seperti boots inisial “D.M”, sneakers”V” dan lainnya. Bagi 30+ tentu kaki kita sudah tidak semuda itu lagi, sehingga bisa mengindahkan kenyamanan demi agar telihat gaya. Apa gunanya tampil keren kalau pada akhirnya kita berjalan di venue dengan kaki rada pincang sambil meringis?

 

Terutama dalam festival musik, dalam stamina di kepala 30+ ini lupakan upaya bisa mengejar untuk menonton semua penampil dengan berusaha total mengejar mereka ke panggung sana dan panggung sini. Batasi penampil incaran yang mau ditonton, setelahnya beri jeda di antaranya untuk beristirahat, sebelum menonton yang lain.

Bicara istirahat, bagi 30+ daya tahan pinggang, punggung dan kaki itu sudah berkurang sedikit. Maka berdiri lama-lama selain membuat pegal dengkul dan kaki, pinggang dan punggung yang menopang bagian atas badan kita juga terdampak. Maka dari itu pilihlah spot nyaman untuk beristirahat menyenderkan badan dan meluruskan kaki.

Ini vital. Metabolisme 30+ itu sudah berbeda. Jangan sampai dehidrasi. Tapi perlu diingat semakin banyak minum air, kemungkinan untuk buang air kecil akan lebih sering. Jadi perhatikan juga posisi toilet-toilet

Sudah rahasia umum bila penampil utama biasa dipasang sebagai pamungkas di ujung acara. Maka itu sadar diri dan bersabar, terlebih jika tubuh sudah letih, dan besok harus bekerja pagi hari. Kecuali paham akan konsikuensinya, maka itu terserah kamu.

_____

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah

Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …