Kesuksesan Java Jazz Festival sebagai festival pertama pasca pandemi yang menampilkan musisi Indonesia dan Internasional akan berlanjut tanggal 2-4 Juni 2023, masih bertempat yang sama di JIExpo Kemayoran.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Java Jazz Festival (@javajazzfest)

Direktur utama PT. Java Festival Production, Dewi Gontha mengungkapkan, tema tahun ini adalah Let Music Lead Your Memories. Senada dengan misi JJF ingin pengunjung membuat kenangan baru atau kembali mengingat kenangan lama dalam festival yang sudah ada sejak tahun 2005 tersebut.

Demi mewujudkan misinya, JJF tahun ini akan menghadirkan barisan penampil yang bisa dinikmati oleh pengunjung lintas generasi. Ada total lebih dari 20 nama yang diumumkan saat konferensi pers Rabu (08/02) di Hard Rock Cafe Jakarta. 

Dari sekian banyak penampil luar yang sudah dinantikan di Indonesia, ada juga nama-nama lokal yang tak kalah menarik di perhelatan JJF ke-18 ini. Sebut saja Nonaria berkolaborasi dengan penyanyi senior Tetty Kadi, Titi DJ, Deredia, Alonzo Brata, Paul Partohap, hingga Romantic Echoes.

Nikita Dompas, musisi yang berperan sebagai koordinator program di Java Jazz Festival mengungkapkan, bahwa nantinya bakal ada puluhan nama-nama baru baik lokal maupun internasional yang unjuk gigi di 11 panggung untuk memeriahkan JJF.

Seperti tahun sebelumnya, Java Jazz Festival juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan, dengan mengadakan program pemilahan sampah daur ulang. Nantinya, juga ada edukasi kepada pengunjung tentang proses daur ulang sampah itu sendiri.

Cek informasi terkini mengenai Java Jazz Festival 2023 melalui www.javajazzfestival.com dan media sosial festival.