Tokyolite Hadirkan Wajah Baru di “Radio Blues”
Berselang dua bulan sejak memutuskan untuk comeback melalui video musik “Hantu”, kini babak baru Tokyolite berlanjut dengan kehadiran single “Radio Blues”.
Unit pop-funk asal Bogor yang beranggotakan Stevan (vokal, gitar), Alex (bas), Rori (gitar), Bintang (drum) dan Ben (kibor) ini menyampaikan bahwa single terbaru ini terdengar sedikit berbeda dibandingkan dengan materi-materi mereka terdahulu.
“Seperti judulnya, lagu ini memainkan musik yang lebih bluesy dengan balutan aransemen pop yang ringan dan mudah dinikmati yang akan membawa pendengarnya menggoyangkan anggota tubuh secara otomatis saat mendengarkannya”, sambut Tokyolite dalam rilisan persnya.
Beralasan, mengingat bahwa terakhir kali Tokyolite merilis single adalah di tahun 2019 ketika “Hantu” dirilis” dan tentu rentang waktu tersebut dipergunakan oleh sang unit untuk menggarap deretan materi yang ‘fresh’ berkat eksplorasi yang dilakukan.
Masing-masing personel turun langsung dalam penggarapannya, bagaimana ternyata sejak awal ide dicetuskan, “Radio Blues” sudah melalui berbagai momen bongkar pasang aransemen serta lirik hingga akhirnya menemui bentuk akhirnya di hari Jumat (16/12) silam.
“Lagu ini sejatinya gue tulis tahun 2015 silam dan awalnya untuk lucu-lucuan saja. Waktu gue nulis lagu ini, gue lagi cukup intens dengerin musik indie pop seperti Belle and Sebastian, Sondre Lerche, Pizzicato Five. Awalnya, gue pikir enggak masuk untuk Tokyolite, tapi Rori dan Bintang ‘maksa’ untuk moles lagu ini lebih jauh dan akhirnya ya sudah kita duduk bareng dan coba untuk proses sama-sama”, lanjut Alex.
Seorang engineer muda, Irfan Ahmad mereka percayai untuk membantu di proses mixing dan mastering. Sementara jika melihat rencana jangka panjang Tokyolite. “Radio Blues” menjadi sebuah awal dari rangkaian menuju materi-materi selanjutnya dari mereka dalam beberapa waktu ke depan.
Rilis di bawah label rekaman RENZ Records, single terbaru Tokyolite, “Radio Blues” sudah bisa didengarkan di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …