Tokyolite Hadirkan Wajah Baru di “Radio Blues”

Dec 20, 2022

Berselang dua bulan sejak memutuskan untuk comeback melalui video musik “Hantu”, kini babak baru Tokyolite berlanjut dengan kehadiran single “Radio Blues”.

Unit pop-funk asal Bogor yang beranggotakan Stevan (vokal, gitar), Alex (bas), Rori (gitar), Bintang (drum) dan Ben (kibor) ini menyampaikan bahwa single terbaru ini terdengar sedikit berbeda dibandingkan dengan materi-materi mereka terdahulu.

“Seperti judulnya, lagu ini memainkan musik yang lebih bluesy dengan balutan aransemen pop yang ringan dan mudah dinikmati yang akan membawa pendengarnya menggoyangkan anggota tubuh secara otomatis saat mendengarkannya”, sambut Tokyolite dalam rilisan persnya.

Beralasan, mengingat bahwa terakhir kali Tokyolite merilis single adalah di tahun 2019 ketika “Hantu” dirilis” dan tentu rentang waktu tersebut dipergunakan oleh sang unit untuk menggarap deretan materi yang ‘fresh’ berkat eksplorasi yang dilakukan.

Masing-masing personel turun langsung dalam penggarapannya, bagaimana ternyata sejak awal ide dicetuskan, “Radio Blues” sudah melalui berbagai momen bongkar pasang aransemen serta lirik hingga akhirnya menemui bentuk akhirnya di hari Jumat (16/12) silam.

“Lagu ini sejatinya gue tulis tahun 2015 silam dan awalnya untuk lucu-lucuan saja. Waktu gue nulis lagu ini, gue lagi cukup intens dengerin musik indie pop seperti Belle and Sebastian, Sondre Lerche, Pizzicato Five. Awalnya, gue pikir enggak masuk untuk Tokyolite, tapi Rori dan Bintang ‘maksa’ untuk moles lagu ini lebih jauh dan akhirnya ya sudah kita duduk bareng dan coba untuk proses sama-sama”, lanjut Alex.

Seorang engineer muda, Irfan Ahmad mereka percayai untuk membantu di proses mixing dan mastering. Sementara jika melihat rencana jangka panjang Tokyolite. “Radio Blues” menjadi sebuah awal dari rangkaian menuju materi-materi selanjutnya dari mereka dalam beberapa waktu ke depan.

Rilis di bawah label rekaman RENZ Records, single terbaru Tokyolite, “Radio Blues” sudah bisa didengarkan di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Terakhir Kali Wijaya 80 tentang Fase Penerimaan dalam Sebuah Perpisahan

Wijaya 80 resmi merilis single “Terakhir Kali” tanggal 6 Desember 2024. Dalam waktu sebulan setelah peluncuran, lagu ini berhasil menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Tak heran angka pendengarnya mencapai …

Danilla dan Hindia Bawakan Ulang Lagu Jika Ciptaan Melly Goeslaw

Menyambut tahun yang baru, Danilla kolaborasi bersama Hindia untuk merilis ulang lagu “Jika” yang dilepas hari Rabu (01/01). Lagu yang diciptakan Melly Goeslaw ini pertama kali beredar di akhir tahun 1990.   Tak sendirian, …