Topi Jerami Nyanyikan Ulang Lagu Damai Milik Wayang
Unit pop punk senior asal Bogor, Topi Jerami menambah catatan perjalanan bermusik mereka di usia ke-17 dengan membawakan kembali lagu hit milik band Wayang berjudul “Damai”.
Bukan tanpa alasan mengapa memilih lagu Wayang untuk dibawakan ulang. Topi Jerami menjadikan momen sebagai awalan untuk mengenang karya-karya dari Wayang, salah satu lagu “Damai”.
“‘Damai’ tidak hanya sekadar sebuah single cover, melainkan sebuah pernyataan musikal yang mengeksplorasi perpaduan antara warisan musik nostalgia dan semangat pop punk modern,” sambut Topi Jerami melalui siaran pers.
Versi terbaru lagu “Damai” diluncurkan sejak 15 Desember lalu bersama label rekaman Xilokraft Music. Sementara ilustrasi lagu ini dikerjakan bersama oleh Nor Rahman Saputra, Cheppy Sofyan, dan Ade Yusuf Iskandar.
Tak hanya beredar dalam format digital, Topi Jerami juga menayangkan video liriknya melalui kanal YouTube band di bawah ini.
Praktis, ini menjadi cerita lain dari mereka setelah terakhir kali muncul dengan album mini Step In di tahun 2022.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Cinta Indonesia Pilihan Ify Alyssa
Setelah merilis Pelita Lara 5 tahun yang lalu, Ify Alyssa kembali melepas album penuh terbaru berjudul Menata. Pophariini berkesempatan untuk hadir dalam sesi dengar sang album di Dia.lo.gue, Kemang (16/01), yang berlangsung sehari sebelum …
Wawancara Eksklusif Avhath: Ephemeral Passage adalah Momen Silaturahmi
Rasa penasaran muncul saat mendengar kabar bahwa Avhath akan kolaborasi bersama KUNTARI, kira-kira pertengahan 2024 lalu. Dalam hati, bagaimana 2 entitas yang sudah memiliki ciri khas masing-masing ini meracik sajian musik ya? Setelah merilis …