Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light

Jan 30, 2025

Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single perdana mereka, “I Want to Fly”.

 

 

Personel Trafan terdiri dari Iwan Setiawan (vokal) dan Radinal Fauzi (gitar) yang saat ini dibantu oleh pemain bas dan drumer additional, Dedi Rahmadi dan Wira Bima.

Kami menghubungi Iwan hari Kamis (30/01) untuk bertanya soal perjalanan bermusik Trafan. Ia mengatakan bahwa band ini terbentuk tahun 2023 lalu saat para personel masih duduk di bangku SMA.

Single “Light” dibalut dengan musik rock yang diakui Iwan sedang dirancang untuk menjadi ciri khas Trafan. Untuk lirik sendiri, sang vokalis mengatakan kalau ia coba untuk menceritakan kisah perantau.

“Bercerita tentang perjalanan kehidupan dari kawan-kawan personel, yang hidup di perantauan, yang sedikit memberikan semangat buat para perantau,” jelasnya.

Meski merasa pergerakan musik di Pekanbaru masih terbilang acak pertumbuhannya, namun Iwan melihat juga banyak sekitarnya yang tidak hanya termotivasi untuk ngeband namun hal-hal lainnya yang mendukung pergerakan musik.

“Termotivasi untuk terus memajukan permusikan yang ada di Pekanbaru dari segi band, EO, dan promotor sehingga SDM menjadi maju dan UMKM terbantu,” tutupnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Buzz Youth Festival Hadirkan Good Morning Everyone hingga Pasming Based

Event organizer dan promotor, Hectic Creative pertama kali menggelar Buzz Youth Festival di kota asal mereka, Yogyakarta tahun 2019. Empat tahun kemudian berpindah ke Semarang dan kota yang ketiga menjadi tempat pelaksanaan festival ini …

Lirik Lagu Chinese Food Om Bagus Hiasi Hari Raya Imlek

Apa persamaan antara Imlek dan musik? Menurut kami, keduanya sama-sama produk budaya—yang terus-menerus dirayakan dan Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada tanggal 29 Januari. Selain pergi beribadah, masyarakat juga merayakannya dengan berbagai bentuk. …