Tragedi Pembajakan Instagram Pamungkas

Aug 28, 2019

Ketika para musisi sedang menghabiskan setlist-nya di panggung sejumlah festival musik, tiba-tiba Pamungkas menghilang dari media sosial Instagram pada hari Minggu (25/8) lalu. Dapat dipastikan ia tidak sedang mempersiapkan kejutan yang konyol. Menurut Rey Idris Letlora, manajer Pamungkas, kejadian hilangnya akun Instagram @pamunqkas saat Pam mengunggah e-flyer acara. Di mana ia akan menjadi salah satu penampilnya.

“Jadi awalnya kan dia (Pamungkas) posting, diminta sama pihak sponsor dari festival. Nah, ada yang WhatsApp katanya kalau postingan itu kena copyright. Kita buka lah itu link, terus di suruh masukin akun, pas masukin akun, langsung ilang akunnya Pamungkas,” kata Rey, menjelaskan via WhatsApp kepada Pop Hari Ini.

profil si pembajak akun Pamungkas

Sebagai informasi, kontak yang tercantum di akun Instagram Pam adalah nomor milik sang manajer.

https://twitter.com/pamunqkas/status/1165620931571507203

Kejadian ini membuat Pam tetap cool menanggapi tingkah hacker. “in the another pararel universe—— plot twist: gmn kalo ternyata dosen gw yg hack supaya gw kerjain bab III,” kicaunya di Twitter.

https://twitter.com/pamunqkas/status/1165935144898744320

Ia menyadari hikmah dari kejadian ‘hari terasa lebih lama dan waktu terasa seperti bergerak lebih lambat hingga bisa melakukan banyak hal’.

https://twitter.com/pamunqkas/status/1165938105162928128

Orang yang tidak bertanggung jawab tersebut mengirimkan pesan dari nomor +90 850 390 23xx kepada manajer Pam.

https://twitter.com/pamunqkas/status/1165943257165025280

Meminta uang $500 atau dirupiahkan sekitar Rp 7juta. Segala cara juga dilakukan termasuk mengirim pesan melalui DM (Direct Message) ke orang-orang terdekat Pam.

Hingga berita ini diturunkan, akun @pamunqkas sendiri memiliki pengikut berjumlah 55.6rb. Rey mengatakan, butuh proses untuk mengembalikan akun Pam. Kira-kira apa ya motivasi orang tersebut? Semoga bisa aktif kembali ya, Pam di Instagram!

_____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …