Turbokidz Gaet Sekaranggi di Single Anyarnya
Dalam rentang waktu tiga bulan ini, Turbokidz sudah melaluinya dengan melepas dua materi anyar yang masing-masing sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik. Dua materi tersebut adalah “Romantika” yang rilis di bulan Januari lalu dan yang paling terbaru, “Waktu Yang Hilang” yang baru saja rilis di hari Kamis (24/03) lalu.
Jika pada single sebelumnya Turbokidz berkolaborasi dengan musisi asal Malaysia, Eff Hakim, maka pada “Waktu Yang Hilang” giliran sesama solois lokal, Sekaranggi yang ia ajak untuk turut andil sebagai kolaborator.
Selaras dengan tujuan Turbokidz, bahwa dalam album penuhnya mendatang dirinya ingin menghadirkan beberapa kolaborasi bersama musisi-musisi lainnya. Tema besar seputar kehilangan dan intriknya menjadi satu yang ingin Turbokidz sampaikan dalam “Waktu Yang Hilang”, bagaimana dirinya juga mengungkapkan bahwa ini terinspirasi atas sebuah kejadian yang sempat ia alami.
“Lagu ini memang kejadian yang saya alami dalam proses saya menjalani keseharian, dimulai dari kehilangan sosok baik pasangan ataupun teman, kehilangan kebiasaan-kebiasaan dengan orang yang dahulu sering bersama saya dan yang paling saya takutkan adalah kehilangan waktu bersama dengan orang yang peduli dengan saya”, tuturnya.
Solois bernama asli Ican Pane ini juga menambahkan jika dirinya ingin seluruh pendengarnya memaknai “Waktu Yang Hilang” sesuai dengan interpretasi masing-masing.
Selama empat menit, Turbokidz menyajikan sebuah musik dengan nuansa shoegaze yang kental, terdengar dari riff-riff gitar yang turut berjalan beriringan bersama vokal ‘mengawang’ dari Sekaranggi, berbagi porsi yang pas dengan sang pemilik proyek. Permainan instrumen elektronik dan ambience di penghujung lagu juga menjadi tambahan nuansa yang dibawa.
Tentu, poin-poin di atas memang dimaksudkan untuk memperdalam kesan dari cerita seputar kehilangan yang dihadirkan. Sebuah perbandingan yang kontras dari single sebelumnya, “Romantika” yang lebih up beat dan ceria.
Mengenai kolaborasi dengan Sekaranggi, diakui oleh Turbokidz bahwa Sekaranggi sendiri yang memilih materi ini untuk turut serta membantunya.
“Iya, waktu itu saya memberikan dua materi lagu dan pilihan Sekaranggi waktu itu pilih lagu ini karena lirik dan instrumen gitarnya menggelitik”, tutupnya.
Masih ada beberapa cerita lagi dari Turbokidz dalam waktu dekat ini sembari menuju albumnya. Sebelum itu, simak terlebih dahulu “Waktu Yang Hilang” di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …