Hari Jumat (14/01) lalu, penyanyi serta penulis lagu Kei Cinantya resmi merilis sebuah lagu terbarunya yang berjudul “Chamomile”. Lagu tersebut adalah lagu kedua di sepanjang perjalanan bermusiknya, setelah kehadiran “Blue Star” di penghujung tahun 2020 lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kei (@keicinantya)

Rentang waktunya memang cukup panjang di antara kedua lagu tersebut, namun melalui “Chamomile”, Kei seakan menebus penantian para pendengarnya dengan sebuah lagu dengan nuansa lebih ‘cerah’ dan ‘ceria’ ketimbang lagu sebelumnya.

Diamini oleh Kei, bahwa “Chamomile” membawa sebuah cerita tentang jatuh cinta dan tentu saja rasa bahagia yang mengiringinya.

“’Chamomile dan ‘Blue Star’ punya genre yang sama, I consider it as dream pop. Tapi, ‘Chamomile’ menghadirkan kisah yang jauh berbeda, lebih bahagia. Aku mau memberi gambaran when someone having a sweet dream while listening to this song”, sambut Kei dalam keterangan pers yang diterima.

Dibuka dengan dentingan piano yang diikuti oleh vokal sang solois, nuansa cerah nan bahagia yang sempat disebut sebelumnya pun mengikuti setelahnya. Permainan ambience yang berjalan beriringan dengan musiknya menjadi dua yang menonjol di sana, juga terdengar sayup-sayup petikan biola di beberapa bagian yang berharmonisasi dengan manis.

Ada alasan tersendiri mengapa bunyi piano seakan menjadi sajian utama dalam “Chamomile”. Instrumen tersebut sejatinya merupakan alat musik pertama yang Kei pelajari semasa belia dulu.

“Khusus ‘Chamomile’, aku juga terinspirasi dari lagu-lagu Disney Classic dan Christmas”, lanjut Kei.

Ditemani oleh Cosmicburp sebagai produser, lagu kedua dari Kei Cinantya, “Chamomile” sudah bisa didengarkan di berbagai platform.