Vakum 31 Tahun, Lokananta Bikin Program Ajang Pencarian Bakat

Nov 4, 2024

Bertepatan dengan hari jadi yang ke-68, Lokananta Records bangkit lagi setelah vakum merilis musik selama 31 tahun. Lokananta meluncurkan Bintang Muda Lokananta yaitu ajang pencarian bakat musisi dengan melibatkan Farid Stevy (FSTVLST), Ari Hamzah (eks Endank Soekamti), dan Topik Sudirman sebagai juri.

Selain mencari bakat, ajang ini dirancang untuk menemukan musisi pendatang baru dari seluruh Indonesia yang berpotensi menjadi nama besar di kemudian hari. Para musisi yang terpilih akan dikontrak oleh Lokananta Records untuk menjalani sesi inkubasi dan mentoring bersama para profesional industri musik.

Tak hanya sekadar mendapatkan arahan dari para profesional, mereka diberikan panggung untuk tampil, rekaman di Studio Lokananta, merilis single untuk album kompilasi, dan melakukan tur konser di tiga kota antara lain Yogyakarta, Jakarta, dan Surakarta.

Pendaftaran resmi dibuka dari 29 Oktober hingga 30 November 2024 melalui tautan ini dan tanpa dipungut biaya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lokananta (@lokanantabloc)

 

Menurut CEO Lokananta, Wendi Putranto dengan bangkitnya Lokananta Records sebagai label rekaman dan Bintang Muda Lokananta sebagai kompetisi pencarian musisi baru berbakat di area Solo dan sekitarnya bisa memberikan kesempatan bagi semua. 

“Target kami ikut mengorbitkan karya-karya pendatang baru asal Solo Raya dan Jawa Tengah. Saat ini di skena musik nasional para musisi dari kawasan ini masih jarang terdengar kiprahnya. Mungkin terakhir mendiang Didi Kempot dan Down For Life saja yang kiprahnya bersinar hingga ke luar negeri,” kata Wendi dalam siaran pers.

Program Bintang Muda Lokananta ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi Lokananta sebagai destinasi cagar budaya, pusat kreativitas dan inovasi musik, dan segera kembali menjadi pemeran dalam memajukan ekosistem musik populer Indonesia, yang didukung oleh PT Danareksa (Persero) bersama salah satu anggota holding BUMN Danareksa, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

“Kami sangat berterima kasih kepada Danareksa dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang mendukung penuh Bintang Muda Lokananta dengan pendekatan baru dan berbeda dari kebanyakan, mendukung industri kreatif, khususnya sub-sektor musik,” tutup Wendi. 

Penulis
Faiz Adzkia
Anak rantauan dari kota yang disebut oleh band yang bernama, GRIBS. Klaten!
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …