Merek pakaian asal Bandung, Vearst resmi merilis koleksi terbaru yang diberi nama Vearst Affaires hari Senin (05/02). Dalam siaran pers disebutkan, koleksi anyar ini memadukan outdoor fashion dengan gaya perkotaan yang dinamis.

Pophariini menghubungi Mario Prasetya, pemilik Vearst yang juga merupakan vokalis dari unit post-punk asal Bandung, Leipzig untuk dimintai keterangan seputar Vearst dan koleksi terbarunya ini.

Mario mengungkapkan, ia pertama kali menciptakan Vearst di tahun 2010 lalu bersama kedua temannya, Riyadh Achmad Segiawan dan Henry Arfiandy.

“Dimulai dengan dagang baju polos, pinjam modal usaha, dan bertahan sampai hari ini dengan segala kerumitan yang menyenangkan,” kata Mario via WhatsApp (08/02).

Dalam mengembangkan produk yang ada di Vearst, Mario mengaku tidak melakukan riset yang spesifik. Untuk katalog Vearst Affaires, ia mengaku hanya ingin membuat produk menggunakan material nilon yang tipis secara gramasi.

“Lumayan detail secara teknis produk dan dikemas outdoor activity yang biasa aja dan bisa dipakai kemana saja,” jelasnya.

Produk Vearst Affaires bisa didapatkan via website resmi Vearst dengan banderol harga Rp 199 ribu – Rp 429 ribu.