Mesin Waktu Voxxes Lewat “Fences”
Hampir setahun setelah EP debut What The Night Will Be dan beberapa rilisan di sepanjang tahun, kini Voxxes bersiap untuk menutup perjalanannya di tahun ini dengan “Fences”, sebuah nomor tunggal terbaru.
“…mengenai situasi tertentu, di mana dua insan muda-mudi terjebak dalam keadaan ragu-ragu untuk berbagi ketertarikan dan perasaan satu sama lain. ‘Fences’ sendiri memberi gambaran sebuah halangan dalam romansa modern yang sedang berlangsung di Indonesia”, sambut Voxxes dalam rilisan persnya mengenai tema besar yang dihadirkan kelimanya kali ini.
Melalui “Fences” pula, Voxxes kembali membawa nuansa musik dari era 80 hingga 90-an di dalamnya, nuansa yang selaras yang juga sudah diperdengarkan melalui “Malibu” dan “Sweet Cherry” dalam beberapa waktu ke belakang.
Selain dengan karakter vokal yang sudah melekat dengan warna musik Voxxes, bebunyian synthesizer yang mengiringi sepanjang durasi lagu menjadi satu yang menonjol kali ini. Penggunaan lirik dalam bahasa Inggris dengan diksi yang mudah diingat pun juga dihadirkan kembali.
Setelah dilepas dalam format digitalnya, “Fences” juga akan dihadirkan dalam format video musiknya.
Belum lama ini, Voxxes terlibat dalam sebuah album kompilasi garapan SRM, Pop diKota yang bersandingan dengan nama-nama lainnya seperti Sunwich, Guernica Club, Bilal Indrajaya, Purpla, Groovebox Story, hingga Ranu Pani dan Irama Pantai Selatan. Di dalam album tersebut, unit ini menyumbangkan nomor “Sweet Cherry”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …