Krisdayanti dan Sandhy Sondoro Hadirkan Warna Baru lewat “Hanya Memuji”

Masih ingat dengan single hits “Hanya Memuji” yang dipopulerkan oleh Shanty dan Marcell Siahaan di medio tahun 2000-an lalu? Kini, dua puluh tahun lebih berselang setelah hadirnya single tersebut, giliran Krisdayanti dan Sandhy Sondoro yang membawa warna terbaru dari “Hanya Memuji”.
Resmi dilepas di hari Senin (19/04) lalu, warna baru dari “Hanya Memuji” ini juga turut memuat nama Laleilmanino yang menggarap aransemen terbarunya.
“Belakangan ini, masyarakat mengetahui kalau saya itu sibuk di pemerintahan dan tidak bernyanyi lagi. Jadi, single ini jadi penyambung napas musik lagi”, tutur Krisdayanti melalui rilisan pers.
Memang, Krisdayanti dalam beberapa waktu ke belakang nampak aktif dalam karir politiknya. Terakhir kali Krisdayanti mencatatkan diskografi terbarunya, adalah di tahun 2013 lalu ketika dirinya merilis sebuah album kompilasi berjudul Persembahan Ratu Cinta. Album kompilasi tersebut memuat 14 lagu Krisdayanti dari awal dirinya berkarir sejak tahun 1995 hingga tahun 2007.
Jika pada versi awal terdapat suara Marcell Siahaan sebagai vokal pria, maka kali ini Sandhy Sondoro yang mengisi posisi tersebut, yang membuat “Hanya Memuji” versi ini mempunyai warna terbarunya.
Sandhy Sondoro sendiri pun akhir-akhir ini juga sempat membuat gempar musik Indonesia dengan hadirnya kolaborasi antara dirinya dengan komedian Narji. Kolaborasi tersebut diberi nama Double Dobol, yang juga langsung melepas sebuah single perdana bertajuk “Genjot Nikmat”.
Kembali ke “Hanya Memuji” versi Krisdayanti dan Sandhy Sondoro, format video musik dan video liriknya juga sudah bisa disimak melalui kanal YouTube dari Aquarius Musikindo.
Segera menuju layanan streaming musik favoritmu untuk mendengarkan warna baru dari “Hanya Memuji” yang dibawakan kembali oleh Krisdayanti dan Sandhy Sondoro.

Eksplor konten lain Pophariini
Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal
Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …
Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …