Warna Baru Rasukma di EP Ramu Waktu
Berselang tujuh bulan semenjak rilisnya single “Di Mimpi”, kini duo Rasukma melanjutkan kisahnya dengan sebuah EP terbaru berjudul Ramu Waktu.
Ramu Waktu mereka hadirkan dengan lima nomor, termasuk “Di Mimpi” dan “Meriunglah”, dua nomor yang sudah lebih dulu diperdengarkan yang kini mereka mastering ulang, ditemani dengan “Belasungkawa”, “Secercah Asa” dan “Ilalang Pulang, Ilalang Hilang”.
Lima nomor tersebut masing-masing membawa cerita yang berbeda, namun berlangsung dalam sebuah hari yang sama. Dimulai dari dini hari bersama rasa kalut serta berkabung (tergambar dalam nomor “Belasungkawa”) hingga ditutup dengan rasa syukur di malam hari (tergambar dalam nomor “Di Mimpi”).
Selain dengan jalinan cerita yang saling berhubungan, diakui oleh Rasukma bahwa EP ini menjadi sebuah eksplorasi dari perjalanan bermusik mereka.
“Ramu Waktu adalah langkah yang cukup progresif dalam perjalanan kami. Dalam proyek ini, banyak hal baru yang kami coba”, sambut Rasukma.
Salah satu bentuk eksplorasi yang dimaksud adalah selipan-selipan instrumen lain yang dilibatkan, yang kali ini tidak hanya seputar petikan gitar akustik saja. Sebut saja nomor “Secercah Asa”, yang membawa isian gitar listrik di dalamnya, atau keterlibatan strings section di nomor “Di Mimpi”.
Setelah dirilis dalam format digital, EP ini juga akan dihadirkan dalam format live session yang digarap oleh Raftsany Zuhdi.
“Ramu Waktu adalah rilisan yang amat sangat kami sayangi, dan harapannya akan bisa dinikmati oleh semua teman-teman pendengar Rasukma, baik pendengar lama maupun baru”, tutup mereka.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …