“Wheel Chain”, Langkah Terkini Guernica Club

Menuju akhir tahun 2022, Guernica Club baru saja melewati beberapa momen yang patut dikenang dalam memori mereka masing-masing. Yang pertama, sang kuartet resmi memperdengarkan single terbaru mereka, “Wheel Chain”.
Single tersebut hadir dengan warna musik yang agak berbeda dibandingkan dengan beberapa materi sebelumnya. Kali ini, nuansa soul dan R&B lebih ditonjolkan, juga dengan tempo yang lebih lambat, membalut rangkaian cerita tentang kegelisahan sesosok individu yang perlahan-lahan menggerogoti dirinya yang hadir dengan lirik-lirik kontemplatif.
“’Wheel Chain’ adalah gambaran keinginan dari tiap individu yang bertentangan dengan kenyataan yang ada. Hasrat yang berubah jadi kegelisahan. Lalu kegelisahan itu terus tertanam dan tumbuh dalam diri individu tersebut hingga akhirnya menyakitkan dirinya sendiri, sementara roda kehidupan terus berputar”, papar Yosua, mewakili Guernica Club.
Tak hanya berempat, karena “Wheel Chain” turut melibatkan nama Kara Chenoa sebagai kolaborator, berangkat dari momen di mana proses penggarapan single tersebut sudah hampir selesai, namun mereka merasa butuh satu sentuhan lagi dari seorang rapper.
“Setelah ngobrol, kita percaya dan membebaskan Kara untuk menulis apapun yang ia tangkap dari lagu ini. Ide yang dia berikan juga sejalan dengan kita jadinya tidak banyak perdebatan dan proses kreatifnya relatif cepat”, lanjut Kenisa.
Kolaborasi keduanya terbilang tidak mulus-mulus amat. Beberapa hambatan sempat mereka alami, salah satunya adalah kondisi pandemi yang membuat mereka tidak bisa bertemu tatap muka.
Single terbaru ini juga menjadi penanda perjalanan Guernica Club dengan Kolibri Rekords, yang nantinya akan dilanjutkan dengan satu single lainnya yang mempunyai cerita berkesinambungan.
Guernica Club sendiri adalah unit synth pop/disco pop asal Jakarta yang beranggotakan Kenisa (vokal, synth), Fathur (bas), Aldo (gitar, synth) dan Yosua (kibor, synth). Sejauh ini, mereka sudah merilis satu EP berjudul Self Esteem in Progress di tahun 2021 silam.

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …