White Chorus Lakukan Eksplorasi Penuh di Album LIMBO
Tepat di awal bulan Juni, White Chorus mempersembahkan album penuh keduanya. Berjudul LIMBO, duo Clara Friska dan Emir Mahendra membawa sembilan materi baru di momen ini, termasuk “Amarah” lagu berbahasa Indonesia pertama mereka.
Selain “Amarah”, beberapa materi baru lainnya adalah “BLU”, “Mystery”, “Somerset”, juga dua yang sudah lebih dulu diperdengarkan seperti “This Feeling” dan “Don’t Want This To Be Over”. Materi-materi tersebut hadir dengan benang merah eksplorasi musik elektronik meliputi pop, dance, R&B. hingga rock. Sementara di “3AM”, hadir Nartok sebagai kolaborator.
“LIMBO adalah campuran gila dari frustrasi, keputusasaan, dan spektrum emosi serupa yang kami rasakan beberapa waktu ke belakang”, terang Emir mengenai kehadiran album kedua ini.
Sementara bagi Friska, LIMBO turut menjadi eksplorasi terbaru dari White Chorus dalam hal musik serta irisan artistik lainnya.
“Bisa dibilang, rilisan ini sangat berbeda dari FASTFOOD (album pertama White Chorus), jadi aku cukup menunggu respon dari pendengar dan apa yang akan terjadi selanjutnya”, tutur Friska.
Eksplorasi tak hanya dilakukan oleh White Chorus dengan musiknya saja, karena sang duo turut dibantu oleh musisi-musisi yang dilibatkan sebagai co-producer. Mereka adalah Mamoy (BLEU HOUSE), Alyuadi Febriansyah (HEALS), Dhafir Dhiaulhaq H. Palangkey (The Sugar Spun), Tendi Ahmad (Feel Koplo), hingga Kareem Soenharjo (BAP.).
Rilis bersama Microgram Entertainment, dengarkan LIMBO, album kedua White Chorus di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …