Wujud Kerinduan Parade Hujan di Single Datang
Setelah reuni di panggung Synchronize Fest 2022 lalu, cerita kolaborasi Payung Teduh bersama Istiqamah Djamad (Pusakata) kembali berlanjut dengan nama Parade Hujan. Momen tersebut akhirnya diresmikan lewat perilisan single berjudul “Datang”.
Kilas balik sebentar, Is yang memutuskan hengkang dari Payung Teduh 2018 fokus menjalani karier solonya. Ia sempat meluncurkan dua album berjudul Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022).
Sementara Payung Teduh dengan formasi yang tersisa pasca Is keluar adalah Ivan pada gitar sekaligus vokal, Cito sebagai drummer, dan Comi pada bas. Mereka sudah mengeluarkan satu buah album berjudul Mendengar Suara (2018).
“Parade Hujan adalah rujuk rindu Payung Teduh dengan vokalis/gitaris, Is yang telah mengundurkan diri dan bersolo karier. Disatukan oleh kerinduan untuk berkarya dan juga dari para penggemarnya,” tulis keterangan di siaran pers yang diterima Pophariini hari Jumat (14/07).
Lagu “Datang” secara garis besar membawa tema soal momen reuni antar personel, tentang kerinduan untuk kembali membuat karya bersama. Is yang menjadi penulis lirik dari lagu ini. Idenya berangkat dari pertemuan pertamanya dengan para personel Payung Teduh setelah berpisah cukup lama.
Penggarapan lagu sudah dimulai sejak beberapa bulan sebelum Payung Teduh dan Is menjajal panggung di Synchronize Fest 2022. Sebenarnya cukup banyak opsi lagu dari mereka yang rampung, namun akhirnya yang terpilih untuk dirilis lebih dulu adalah “Datang”.
Setelah perilisan “Datang”, Parade Hujan berjanji untuk merilis beberapa single lainnya di masa mendatang.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …