XXX Impact: Lanjutan Proyek Dua Personel St. Loco

Memperkenalkan kembali, XXX Impact! Ini adalah sebuah proyek bermusik dari Beery Manoch (St. Loco) bersama Webster Manuhutu (St. Loco) dan Daniel ‘Slide’ Ardi (7 Kurcaci), hingga akhirnya hadir dengan nama XXX Impact.
Meskipun sudah terbentuk sejak tahun 2014 lalu dan melepas sebuah single bertajuk “Baladeva” di tahun 2017, di pertengahan tahun 2021 ini mereka kembali lagi dengan melepas materi terbarunya, “Blow ‘Em Up”.
View this post on Instagram
“Gue berharap, mereka yang mendengar lagu ini punya semangat untuk perjuangin apa yang lagi mereka kerjakan”, sambut Beery melalui rilisan persnya.
Kabarnya, ini akan menjadi rangkaian pembuka dari materi-materi mereka yang akan segera menyusul hadir.
“Kita sepakat nabung lagu sekarang, tapi santai sih timelinenya. Karena band ini memang untuk bersenang-senang”, timpal Webster alias Nyonk Webz.
Bicara soal musik, single ini membawa kembali rap-rock yang diiringi oleh synth-electro, yang juga memuat raungan distorsi gitar dan hentakan drum penuh energi.
“Kita memang pengin eksplorasi, nggak berusaha beda dari band kita sebelumnya tapi memang ya hasilnya begini, rap-rock dengan sentuhan modern”, tambah Slide.
Selain dengan format digitalnya, XXX Impact juga turut mempersembahkan “Blow ‘Em Up” dalam format video musiknya yang turut dibantu oleh Judhanto Abram dalam penggarapannya.
Kilas balik mengenai XXX Impact, beberapa kali mereka sempat mengunggah beberapa video tribut untuk band-band seperti Rage Against The Machine, Limp Bizkit, dan Red Hot Chilli Peppers melalui kanal YouTube mereka.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …