10 Lagu Indonesia Soundtrack di Masa Karantina

May 27, 2020
Lagu Indonesia

Kita tahu bahwa karantina di rumah ini tidaklah mudah. Saya, kami dan kamu bak orang yang terpenjara di rumah. Tak bisa bekerja, kuliah, ketemu pacar, tak ada lagi hari-hari dimana kita bisa menghabiskannya bersama teman-teman seperti dulu.

Badai Virus Corona atau Covid 19 ini memang membabi-buta fisik dan hati kita. Semua berita untuk sementara ini tak menunjukkan kemajuan yang berarti. Harapan kita terhadap para pejuang: dokter, perawat dan relawan, terlebih ilmuwan yang bekerja keras merawat, mengobati dan meneliti obat untuk virus terkutuk ini.

Dan tentunya di luar itu, selamat berjuang juga untuk kalian, para pejuang-pejuang LDR yang meskipun berjarak dekat namun setia menghindari kontak fisik.

PHI memilih daftar lagu Indonesia yang mencoba mencerminkan suasana kesendirian dan kesepian di masa karantina akibat pandemi ini.

Saatnya merayakan kesendirian dan kesepian. Saatnya menyembah kesedihan. Dan PHI tahu benar lagu-lagu Indonesia untuk merayakannya.


 

1. Margie Segers – Kesepian 

Sebuah lagu yang telak menghantam, lagu yang mewakili judul tulisan ini, yang menjadi inti dari pembicaraan kita akan efek dari pandemi ini ke setiap hati dan sanubari kalian, para pejuang cinta di luar sana. Selamat, ini soundtrack buat kalian.

2. Andien – Tentang Aku

Coba dengarkan lagu ini di balkon apartemen atau rumah kamu saat hujan sedang deras-derasnya. Saya jamin, tangisan kamu akan jadi lebih deras ketimbang hujan di luar. Sulit ya melupakan semua tentang dirinya?

3. Utha Likumahuwa – Tersiksa Lagi

Setuju dengan statement Alm. Utha Likumahuwa. Karantina ini menyebabkan siapa saja tersiksa, terutama kamu yang tengah dilanda cinta dan rindu yang mendalam. Ah, kasihan!

4. Ermy Kullit – Walau Dalam Mimpi

Halusinasi terjadi ketika rindu yang teramat dalam melanda hatimu. Ada kalanya kamu bak berada dalam kerumunan orang-orang di bar, atau di bioskop memegang tangan kekasihmu. Tak terasa bahwa semua hanyalah mimpi, dan ya kamu memang ingin bermimpi sekarang.

4. Herman Gelly – Catatan Semusim

Bagaimana catatan kamu untuk awal tahun 2020 ini? Catatan kami 2020 ini adalah tahun kesedihan dan cobaan. Banyak orang hebat meninggal dunia, banyak juga yang meninggal karena pandemi, banyak juga ‘hati’ yang meninggal karena harus berjauh-jauhan. Ah, sial!

5. Marcell – Candu Asmara

Susah sih kalau asmara udah kayak candu, maka situasi seperti ini adalah neraka bagimu. Ya, bagaimana tidak? Ketika rindu sudah diujung tanduk dan apa yang kamu bisa lakukan hanyalah videocall-an? Pedih!

6. Alexa – Wajahmu Indahkan Duniaku

Situasi: sebelum pandemi, kamu sempat berkenalan random dengan cewek di MRT, belum sempet tukeran nomor telfon sih, tapi kamu udah tau akun instagramnya. Hanya saja, kamu malu untuk nge DM untuk say hi atau minta nomor WA-nya. Sakit sih, apalagi kalau wajahnya udah sampai menggangu alam pikiran duniawimu.

7. Bob Tutupoly – Gerimis Senja Hati

Masih soalan gerimis. Hujan tipis-tipis yang kerap terjadi di sore hari ini diduga bisa berefek kepada kegalauan yang amat sangat. Musisi-musisi yang kerap memetik gitar sudah membuktikannya. Awas, jangan dekat-dekat jendela.

8. 2D – Asmara Rindu

Rindu bisa menjangkiti semua insan yang tengah kasmaran. Ya, di masa-masa pandemi ini, rindu menjadi tantangan atau ujian yang paling berat yang pernah kamu alami. Selamat mencoba!

9. Annie Rae – Secuil Harapan

Ingatlah akan pesan ini: di balik semua peristiwa yang sedih atau tragedi yang menyakitkan, tetap ada secuil harapan yang akan menanti di sana. Yang kita lakukan hanyalah bersabar dan menikmati kesendirian ini.

10. Rien Djamain – Saat Rembulan Menghilang 

Kesendirian sering disamakan dengan malam, terutama saat rembulan menghilang, tak’an ada lagi sinar malam yang menemani kamu. Apa yang akan terjadi, tak akan pernah pasti, sama seperti kapan pandemi ini berakhir.

Nikmati playlist dari lagu Indonesia di atas di kanal Spotify resmi kami. Jangan lupa follow Spotify ini dan nikmati playlist-playlist lainnya di Pop Hari Ini.

___________

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …