10 Nusantara Dalam Musik Indonesia
Indonesia rencananya akan memiliki ibukota baru yang diberi nama Nusantara. Istilah yang sebenarnya sudah sering digunakan di berbagai literatur dan mudah ditemui dalam kehidupan kita. Belum lagi bila berbicara penggunaannya dalam musik Indonesia. Namun sebelum membicarakan itu kita bedah sedikit asal usul penggunaan kata nusantara.
Nusantara sendiri seperti dikutip Wikipedia berarti kepulauan Indonesia yang berasal dari bahasa sanskerta. Kata ini pertama kali dipakai di era Majapahit, lalu dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara di tahun 1900an, sebelum akhirnya digunakan untuk merujuk wilayah kepulauan Indonesia secara khusus. Kini, beberapa ahli berpendapat bahwa menggunakan istilah nusantara sebagai nama kota akan mengaburkan definisi yang sudah terpakai sejak lama tersebut.
Sesuai definisinya, dalam musik tanpa sadar kita mengenal kata nusantara. Kata nusantara sudah begitu sering dipakai sebagai lambang keragaman Indonesia. Dari judul lagu, album kompilasi hingga kolektif dan yayasan, semuanya menyertakan nama nusantara. Saya mengajak kalian menyimak beberapa di antaranya.
Nusantara I – Koes Plus
Bicara nusantara dalam musik kita harus merujuk ke lagu Nusantara atau Nusantara I, milik Koes Plus. Kenapa bernomor satu, karena lagu ini berseri hingga Nusantara V (kelima). Pertama kali muncul di album Koes Plus Vol.5 pada tahun 1972, lagu “Nusantara” masuk ke peringkat 19 dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia 2009.
*catatan, yang tersedia di Spotify adalah versi rekaman aransemen format terbaru.
Citra Nusantara – Indra Lesmana, Eva Celia
Kolaborasi ayah dan putrinya. Yang satu legenda hidup musik jazz, dan sang putri adalah penyanyi muda yang namanya tengah bersinar. Sementara itu di departemen lirik digurat oleh Hon Lesmana sang istri, Indra Lesmana. Dirilis Desember 2020 lalu.
Pelangi Nusantara – Guruh Soekarno Putra
Dari putra bapak proklamator Indonesia, Soekarno, Guruh Soekarno Putra yang pernah wara-wiri di musik progresif Indonesia 70an dan merilis beberapa album berkualitas. “Pelangi Nusantara” adalah nomor instrumental dari album Pergelaran Karya Cipta 1.
Nusantara Berdendang – VA
Nusantara Berdendang ialah album kompilasi yang berisi 10 musisi terkemuka Indonesia yang membawakan 10 lagu daerah asli Sumatera. Album yang sudah tersedia di seluruh layanan DSP ini diikuti oleh beberapa nama besar seperti Gugun Blues Shelter, Endah N Rhesa, Dira Sugandi serta legenda Bob Tutupoly.
Irama Nusantara (Yayasan Pengarsipan Musik Lawas Indonesia)
Berbeda dengan 4 daftar di atas, Irama Nusantara bukan sebuah judul lagu dan kompilasi musik, meskipun erat hubungannya dengan musik. Ini adalah yayasan sosial dan situs website pengarsipan musik yang berpusat pada pelestarian, pengarsipan dan pendokumentasian musik populer Indonesia tahun 1920 sampai 1980-an.
Alunan Nusantara (Kolektif)
Senada dengan Irama Nusantara, Alunan Nusantara adalah kolektif pelestarian musik Indonesia terutama era lama. Didirikan oleh kolektor kaset muda, kini Alunan Nusantara selain aktif di akun Instagram, juga dapat dibaca di blog pribadinya, alunannusantara.wordpress.com.
Putra Nusantara – Shaggydog
Selain lagu berjudul sama, Putra Nusantara adalah juga judul album keenam kuintet reggae/dub asal Yogyakarta, Shaggydog yang dirilis pada 2016. Lagu yang bercerita tentang kritik sosial ini turut menggaet rapper gaek Iwa K.
Nusantara – Superglad
Rocker gaek 90-an berbicara tentang keindahan bumi pertiwi Indonesia? Hanya ada di lagu ini. Diambil dari album mini terakhir mereka Rockaholic Revival yang dirilis sebelum pandemi di 2020. Lagu ini ditulis langsung oleh sang vokalis, Lukman “Buluk” Laksmana.
Musik Penghancur Rock Nusantara – Muchos Libres
Datang dari unit rock asal Bandung yang baru merilis album, Rock Datang Bulan di akhir 2021 kemarin. Lirik ugal-ugalan, musik ugal-ugalan seru, tapi kenapa harus menghancurkan rock nusantara? Tidak terlalu penting, lebih baik simak lagunya dan bersenang-senang.
Nusantara Dub Connection – VA (kompilasi)
Yang terakhir, Nusantara terabadikan dalam sebuah kompilasi musik Jamaika rilisan 2020 yang digagas oleh Dub House, kolektif dari Bandung. Tersedia di Spotify kompilasi reggae/dub ini memuat nama-nama yang konsisten di genrenya. Di antaranya ada, Anjing Dub, Kusni-Kasdut, Angkatan Udara, High Therapy dan King Masmus.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …