16 Pertanyaan: Luise Najib
Luise Najib, namanya tak asing untuk sebagian orang. Apalagi saat ia mengikuti ajang pencarian bakat penyanyi enam tahun yang lalu. Setelah mengantongi dua single, penyanyi yang akrab disapa Lu ini melanjutkan perjalanan bermusik dengan merilis “Tattooed Love”, debut singlenya di bawah label Double Deer Records.
Setelah menonton aksinya bersama Mantra Vutura di panggung Soundrenaline 2019 kemarin, makin yakinlah kami bahwa Lu akan menjadi sesuatu. Sebelumnya, kami beruntung bisa mengorek kepribadianya lebih dalam di edisi 16 Pertanyaan berikut ini.
1. Apa yang paling kamu sukai dari menjadi seorang penyanyi?
Karena aku bisa menginspirasi orang lain
2. Satu lagu 90-an yang nggak bosan kamu dengerin?
“Creep nya Radiohead
3. Jika kamu bisa mengubah apapun di industri musik, apakah itu?
Lebih diedukasi lagi soal musik masyarakat Indonesianya. Maksudnya kan yang menentukan pasar salah satunya industri. Semakin banyak mereka ngeluarin lagu-lagu yang itu-itu aja. Otak kita ter-brainwashed dengan lagu-lagu tersebut
4. Kapan nonton konser yang paling berkesan?
Aku suka intimate concert. Pas aku nonton Jamie Woon di Belgia dan Kina Grannis di Jakarta
5. Mana lebih penting: musik atau lirik duluan?
Jelas lirik duluan sih yang lebih penting karena aku orangnya lyrical banget
6. Apa doa yang belum terkabulkan?
Banyak banget sih, masak mau disebutin satu-satu. Mungkin kalo interns of music business. Aku pengin banget punya tim produksi yang benar-benar ough. Im getting there tapi belum. Aku pengin punya tim yang solid. Sama-sama loyal satu sama lain. Aku udah menemukan tim yang seru banget. Apalagi aku under Double Deer. Seru banget. Interns of music skill, aku berharap bisa lebih pede aja
7. Apa kamu setuju musik dan fashion dua hal yang tak terpisahkan?
Fashion adalah salah satu wujud ekspresi diri sama dengan musik. Jadi otomatis itu pasti berbanding lurus yah, fashion dan your music. Pasti ada hubungannya
8. Sebuah kesempatan yang pernah kamu dapat dan menyesal sampai sekarang karena
menolaknya?
Aku kayak ketemu orang-orang yang aku kagumi. Tapi aku orangnya ketakutan, panic attack. Akhirnya aku nggak ngomong. For everyone reading this: Pliz just go for it. Jangan malu-malu kayak aku, karena kamu bakal kehilangan kesempatan banget. Just say hi
9. Pernah merasa trauma akan sesuatu? Kalau iya apa?
Banyak sih kayaknya. That’s why i panically
10. Hal paling menyakitkan: dilupakan atau melupakan?
Melupakan, karena aku nggak masalah orang-orang lupa sama aku tapi misalnya aku lupa sama orang aku ngerasa sedih
11. Tempat yang belum kesampean kamu kunjungi untuk makan malam romantis?
Belum pernah kepikiran
12. Apa kenangan musikal yang paling disukai: rumah, lingkungan atau kota kamu?
Aku manggung di ARTJOG, aku ngerasa enak banget sama tim yang enak banget, tak terlupakan
13. Film apa yang terakhir bikin kamu nangis?
Series-nya Pablo Escobar, Narcos
14. Menurut kamu arti hidup ini?
Basically, aku bertahun-tahun mencari. Mungkin berbeda satu orang dengan orang lainnya. Tapi aku menemukan kalau arti hidup itu adalah menjadi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Membantu orang lain pastinya
15. Tiga vokalis band pria dengan karakter terbaik baik suara dan penampilannya?
Thom Yorke – Radiohead, Damon Albarn – Blur dan Axl Rose – Guns ‘N Roses
16. Kalau kamu bisa bereinkarnasi, kamu mau dilahirkan jadi siapa?
Pengin jadi orang paling pintar, kaya, dan baik
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …